PONOROGO (MP) – Multi even olah raga tingkat Kabupaten Pekan Olah Raga Kabupaten (Porkab) VI dan Kejurkab I Menembak KONI Kabupaten Ponorogo resmi dimulai, Selasa (25/9/2018) di halaman Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo. Tabuh goong dilakukan oleh Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni didampingi Sugeng Parwoto Ketua KONI Ponorogo seraya mengucapkan kata tanda dibukanya gelaran pekan olahraga keenam tersebut.
Opening ceremony Porkab VI dan Kejurkab I Menembak ini diwarnai pula dengan suguhan atraksi seni pencak silat yang ditampilkan oleh anggota IPSI Kabupaten Ponorogo. Hingga kini, anggaran kebutuhan cabor yang diajukan melalui Perubahan Anggaran Khusus (PAK) APBD tahun 2018 masih terus diupayakan pengurus KONI Ponorogo.
Dengan Porkab ini, diharapkan Ponorogo bisa menghasilkan atlit-atlit baru berprestasi dan bisa menyumbang medali emas. Untuk itu harus ada peningkatan pembinaan bagi para atletnya, dengan jalan meningkatkan anggaran bagi KONI. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Ponorogo Ali Mufthi kepada wartawan, usai menghadiri acara pembukaan Porkab.
“Saran Saya, Bupati bisa meningkatkan anggaran bagi KONI, kalau bisa 100% dari anggaran sekarang, nanti kita dukung di DPRD,” ujarnya. Ia juga menjelaskan, kalau anggaran ditingkatkan pihaknya meminta format bagi masa depan para atlit berprestasi di Ponorogo juga harus dipikirkan.
Sementara itu, Ketua KONI Ponorogo Sugeng Parwoto kepada sejumlah wartawan mengungkapkan untuk menghasil atlit-atlit baru berprestasi perlu mendapatkan dukungan dari semua pihat, terutama dukungan anggaran dari Pemkab Ponorogo.
“Olah raga ini tidak lepas dari pada anggaran, kenapa akhir-akhir ini Ponorogo bisa menghasilkan atlit berprestasi? Ini juga tak lepas dari dukungan anggaran dari pAPBD,” ucapnya. Ia juga menambahkan, seperti halnya IPSI sekarang bisa moncer karena bisa mendatangkan pelatih dari luar kota, dan itu tentunya membutuhkan cash yang cukup tinggi.
Lebih lanjut Sugeng juga mengharapkan, cabor yang lain juga bisa seperti yang dilakukan IPSI. Cabor itu lanjut Sugeng dilihat dari besarnya jumlah atlit dan yang kedua adalah prestasi yang dimiliki dari cabor itu. “Semua ini tentunya membutuhkan dukungan dan anggaran,” terangya.
Dikatakan, Porkab yang digelar tahun 2018 ini tambah Sugeng untuk mempersiapkan Porprov tahun 2019. Sedang anggaran yang diberikan Pemkab tahun 2018 sejumlah Rp. 1,6 milyar, sedang untuk kegiatan Porkab menghabiskan anggaran Rp. 600 juta lebih dan selebihnya untuk peningkatan prestasi para atlit.
“Kita berharap dalam PAK ini nanti ada penambahan dan perubahan peningkatan anggaran. Tapi semua ini tergantung dari Pak Bupati, dan dukungan dari anggota dewan. Kita sudah mengajukan anggaran untuk PAK tahun ini sebesar Rp. 1 milyar, semoga direalisasi,” harapnya. (mny)
