PONOROGO (MP) – Bupati Ipong Muchlisoni berikan apresiasi positif untuk warga Ponorogo terkait pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Timur, Rabu (27/06/2018). Apresiasi tinggi diberikan karena pelaksanaan pencoblosan di Kota Reyog dinilai sangat lancar dan kondusif.
Pernyataan itu diberikan Bupati Ipong usai melakukan pencoblosan di TPS 02 Kelurahan Mangkujayan Kota Ponorogo. Namun demikian, kata Ipong tingkat kehadiran warga dalam memberikan hak suaranya dinilai masih rendah.
“Apapun hasilnya Pemilihan Gubernur Jawa Timur yang sudah dilaksanakan kemarin adalah hasil dari proses demokrasi yang harus diterima. Namanya konstestasi pasti ada yang menang dan ada yang kalah,” ujarnya.
Ipong juga berkata, dari hasil pantauan selama pencoblosan di Kabupaten Ponorogo suasanya sangat kondusive dan lancar. Hanya partisipasinya dalam memberikan suara tidak terlalu tinggi.
“Seperti di TPS 02 Keluarahan Mangkujayan ini, Saya melihat sampai jam 11.30 WIB tingkat kehadiran masih 50% yang datang, masih ada sisa waktu sampai jam satu,” tuturnya.
Ipong juga menilai, pelaksanaan Pilgub 2018 di Jawa Timur tidak semeriah lima tahun yang lalu, tidak tahu apa penyebabnya.
“Yang paling penting masyarakat di Ponorogo sudah melaksanakanan pemilihan dengan aman. Pesan Saya, apapun hasilnya dan siapapun pemenangnya kita harus terima. Karena inilah demokrasi,” ucapnya.
Dikatakan, warga Ponorogo dalam berdemokrasi sudah cukup tinggi dan luar biasa, itu dilihat mulai dari Pilbup dimana atensi masyarakat sangat tinggi, dan juga Pilgub, namun usai pencoblosan semua aman-aman saja, kondusif dan tidak ada apa-apa.
“Saya menilai warga di Ponorogo ini sudah sangat dewasa dalam mensikapi pesta demokrasi,” pungkasnya.
Sementara dari hasil perhitungan di TPS 02 Kelurahan Mangkujayan ditempat Bupati Ipong memberikan hak suara pasangan Khofifah – Emil mendapatkan 152 suara dan Gus Ipul – Puti 146 suara, suara tidak sah 9 suara, dari DPT 449 sura. (mny)
