PONOROGO, (MP) – Disiplin Kunci Sukses yang digelorakan SMK PGRI 2 Ponorogo terbukti membuahkan hasil yang luar biasa. Siswa-siswi SMK yang dipimpin Syamhudi Arifin, SE, MM ini selain banyak yang terserap di dunia industri juga tiada henti panen prestasi.Terbaru, dua siswa SMK PGRI 2 Ponorogo meraih dua prestasi sekaligus dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional XXVI yang diselenggarakan di Provinsi NTB Tahun 2018.
Adalah Moh. Erik Nugroho kelas XI TAB 3 ini berhasil menyabet juara 1 lomba kompetensi siswa (LKS) bidang lomba perakitan mesin kubota.
Sedangkan Doni Eka Pratama siswa kelas XII berhasil menjadi juara 3 lomba LKS nasional bidang autobody repair.
Edy Priyono, S.Pd Waka Kesiswaan mengatakan, prestasi ini semakin membuktikan bahwa pendidikan SMK PGRI 2 Ponorogo berkualitas atau bermutu.Sebab, anak didiknya berhasil menjadi yang terbaik dalam ajang LKS yang notabene adalah kompetisi tahunan antar siswa pada jenjang SMK sesuai bidang keahlian yang diajarkan pada SMK se nusantara.
Edy-sapaan akrabnya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi atas prestasi siswa dalam LKS SMK tingkat nasional tahun 2018.
Ia mengatakan, sebagai juara 1 di LKS SMK tingkat nasional anak didiknya siap dikirim ke ajang internasional, yakni ASEAN Skill Competition (ASC) dan World Skill Competition (WSC).
Sebagai bentuk penghargaan kepada keduanya, SMK PGRI 2 Ponorogo memberikan reward yang luar biasa. Juara 1 tingkat nasional mendapatkan reward dari sekolah yakni bebas spp 12 bulan. Sedangkan juara 3 bebas spp 8 bulan.“Pemberian beasiswa bagi peserta didik yang berprestasi ini perlu kami berikan untuk motivasi kepada peserta didik agar lebih mengembangkan potensi, bakat dan minat terhadap bidang yang dimiliki.
Selain dari sekolah, kedua siswa berprestasi juga mendapat hadiah dari panitia LKS. Erik putra dari ibu Rahwati warga Desa Jimbe Jenangan ini mendapatkan tropy, sertifikat dan uang pembinaan. Piala juga didapatkan pula oleh Doni putra dari bapak Sabar jalan Wonopringgo Kertosari ini.
“Bahkan berkat juara nasional ini membuat Erik dilirik perusahaan besar ternama. Ia bisa langsung diterima magang kerja,” sebutnya.
Edy menyebutkan, bukan sekali saja anak didiknya tembus nasional. Namun sudah kerap kali siswanya mewakili Jatim dan juara di tataran nasional.
Menurutnya prestasi ini merupakan buah dari komitmen sekolah yang menekankan disiplin sebagai kunci kesuksesan.
Lantaran, siswa disiplin dalam mengikuti pembelajaran maupun kegiatan ekstra pengembangan diri mapel produktif berdasarkan jurusan masing-masing.
“Mereka disiplin hadir dalam ekstra produktif, komitmen melaksanakan materi atau instruksi pembina dan didukung adanya peralatan memadai untuk tingkat nasional,” sebutnya.
Sementara itu, Eko Winarto, S.Pd selaku pembina mengaku bangga anak didiknya bisa meraih prestasi di ajang bergengsi ini.
“Ini menjadi bukti bahwa SMK PGRI 2 Ponorogo bisa berprestasi di ajang bergengsi bersaing dengan SMK pilihan se-Indonesia,” sebutnya.
Menurutnya, prestasi ini bisa diraih tidak semudah membalik telapak tangan. Namun sudah melalui proses panjang dari seleksi tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional.
Juara 1 LKS Nasional ini, kata Eko juga menjadi bukti bahwa anak didiknya kompeten. Karena bisa melalui serangkaian tes dengan baik. Mulai dari kerja standar SOP, kecepatan waktu dan hasil yang maksimal.
“Saya kira memang layak juara 1 nasional karena dari hasilnya bisa dilihat visual terbaik,” pungkasnya. (agus)
