PONOROGO, (MP) – Seperti angkanya yang nomor satu, prestasi SMAN 1 Ponorogo memang nomor satu. Hal ini dibuktikan siswa-siswi SMAN 1 Ponorogo dengan kembali meraih prestasi yang membanggakan dalam ajang lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA dan MA sederajat tingkat Kabupaten Ponorogo, Rabu 28 Februari 2018.
“Alhamdulillah, SMAN 1 Ponorogo terus mempertahankan predikat juara umum OSN Tingkat Kabupaten Ponorogo,” terang Kepala SMAN 1 Ponorogo Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM Kepala SMAN 1 Ponorogo.
Prestasi ini diraih setelah anak didiknya memborong juara dari sembilan mata pelajaran yang diolimpiadekan.
Adapun sembilan bidang olimpiade yang dilombakan pada OSN yakni Matematika, Fisika, Kimia, Komputer, Biologi, Kebumian, Geografi, Astronomi dan Ekonomi.
Hebatnya, dari 9 mapel yang dilombakan, tujuh mapel juara 1 nya diraih oleh siswa SMAN 1 Ponorogo. Siswa Smazapo hanya lepas di mapel Kebumian dan Biologi. “Selebihnya juara 1 diborong SMAN 1 Ponorogo,” sebutnya.
Rekor lainnya, SMAN 1 Ponorogo juga berhasil memborong 14 juara baik juara 1,2 dan 3 dari masing-masing mapel yang dilombakan. “Bahkan, ada satu mapel yang semua juara 1,2 dan 3 nya direbut habis SMAN 1 Ponorogo yakni Matematika,” terangnya.
Dengan rekor yang berhasil diraih anak didik binaan kepala sekolah Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM ini membuat SMAN Ponorogo ditetapkan sebagai juara umum lomba OSN SMA/MA sederajat tingkat Kabupaten Ponorogo tahun 2018.
Anak-anak berprestasi ini berhasil menyisihkan puluhan peserta dari perwakilan sekolah menengah atas se kabupaten Ponorogo.
Nurhadi menegaskan, keberhasilan siswa SMAN Ponorogo ini merupakan perjuangan keras dari guru mulai dari membimbing dan pemilihan peserta dengan cara melalui seleksi.
“Karena itu, kami sangat bersyukur meraih apa yang ditargetkan tersebut dan ini merupakan suatu kebanggaan sekolah,” ungkapnya.
Menurutnya, prestasi ini menjadi bukti kualitas manajemen SMAN 1 Ponorogo berjalan baik. “Pembinaan OSN dimaksimalkan. Buktinya anak-anak bisa mengerjakan soal dengan baik hingga meraih juara umum,” sebutnya.
Kedepan, pihaknya menyiapkan agar bisa menjuarai OSN tingkat di atasnya. Sebab, anak didiknya mewakili kabupaten Ponorogo ke tingkat provinsi.
“Target kami meraih sebanyak-banyaknya juara. Tidak hanya provinsi dan nasional, mudah-mudahan bisa juara di dunia internasional,” sebutnya.
Apalagi saat ini anak didiknya yang bernama Bryan Prama Ardiansyah siswa kelas 12 IPA 8 sedang mengikuti seleksi Olimpiade Sains Internasional Bidang Kimia di Bandung.
“Bryan sudah menyisihkan ratusan peserta dan masuk 16 besar. Jika lolos masuk 4 besar Bryan akan dikirim ke Eropa dalam lomba olimpiade kimia tingkat internasional,” katanya.
Pihaknya berharap dengan kebersamaan keluarga besar Smazapo, prestasi anak didiknya makin meningkat. “Motto kami Bersama kita bisa. Intinya bagaimana semua bisa ikut mendorong dan membangkitkan semangat. Bersama Smazapo Pasti Berprestasi,” pungkasnya. (agus)
