Sebagai bukti lulusan SMK PEMKAB menjadi incaran dunia industri, Kamis (8/3/2018) lalu PT Astra Otopart Tbk kembali menggelar rekrutmen tenaga kerja.
Kegiatan rekrutmen ini diikuti sekitar 226 siswa SMK Pemkab maupun sekolah mitra. Seperti SMKN 1 Slahung, Bendo, Badegan, Bonsari, Yosonegoro, Kare, Kartoharjo dan SMKN 1 Jenangan. Siswa SMK di karesidenan Madiun ini berkumpul mengikuti rekrutmen yang digelar di Aula SMK Pemkab.
Mereka mengikuti serangkaian seleksi. Mulai dari administrasi, psikotes CBT, tes buta warna, interview user, tes fisik (push up, sit up) dan medical cek up.
“Jika lolos akan direkrut menjadi operator untuk ploting tahun 2018/2019,” sebutnya.
Heny Prastiwi S.Pd Ketua BKK SMK Pemkab Ponorogo mengaku bangga anak didiknya tetap menjadi pilihan utama PTAstra Otoparts. Selama delapan tahun ini perusahaan suku cadang otomotif ini sudah bekerjasama.
Menurutnya, kepercayaan ini salah satunya karena lulusannya dinilai memiliki semangat dan kerja keras. Selain itu mereka dikenal mempunyai attotude atau etika yang bagus. Ditambah lagi, anak didiknya memiliki skill yang sesuai dengan perusahaan. “Untuk Divisi Nusa Metal ini adalah lulusan jurusan TKR, perbaikan bodi dan TSM. Jadi sesuai skill nya,” ungkapnya.
Berbagai keunggulan lulusan SMK PEMKAB ini tidak begitu saja dibentuk. Namun sudah disiapkan dan digembleng sedemikian rupa.
Untuk attitude, sekolahnya menanamkan lewat pembinaan karakter bekerjasama dengan anggota TNI.
Selain itu ditumbuhkan melalui kegiatan edication carier oleh BKK. Diantaranya dengan pembinaan mental, persiapan administrasi dan motivasi kerja serta gambaran masa depan.
Berbagai upaya ini dilakukan SMK Pemkab sebagai wujud komitmen dalam memfasilitasi lulusan langsung kerja. Tidak hanya dengan nusa metal, sejumlah perusahaan bonavide ternama digandeng agar merekrut lulusan.
Bahkan dalam satu tahun kerap kali SMK Pemkab melakukan rekrutmen. “Saat ini sudah lebih dari separo dari jumlah 451 siswa kelas XII sudah melakukan rekruting. Sehingga target 80 persen terserap kerja bakal terwujud,” pungkasnya. (agus)