PONOROGO, (MP) – SMKN 1 Ponorogo diusianya yang ke-44 semakin membuktikan diri sebagai SMK yang maju dengan torehan prestasi baik akademik dan non akademik baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
Lebih dari itu, SMK negeri yang dipimpin Drs Udi Tyas Arinto, MM ini juga sudah terbukti mampu melahirkan lulusan berkualitas yang diterima di berbagai instansi pemerintahan maupun bekerja di dunia usaha maupun industri ternama di seluruh nusantara.
Drs. Udi Tyas Arinto, MM Kepala SMKN 1 Ponorogo dalam sambutannya mengatakan bahwa diesnatalies ke-44 merupakan usia yang matang. Dimana SMKN 1 Ponorogo selalu mengalami kemajuan. Selama 44 tahun tentu keluarga besar sekolah mengalami suka duka yang dirasakan bersama. Tetapi semua itu dapat dilalui bahkan bisa berprestasi luar biasa.
Menurutnya, SMKN 1 Ponorogo terbukti mampu mendidik anak bangsa yang berkualitas. Indikasinya, sudah banyak diterima menjadi pegawani negeri maupun swasta di lingkungan kabupaten Ponorogo bahkan seluruh Indonesia.
Selain itu, SMKN 1 Ponorogo juga menghasilkan lulusan yang bisa menempati dunia usaha maupun dunia industri yang sesuai bidangnya atau tidak namun bisa dikembangkan. 
Hebatnya lagi, lulusan SMKN 1 Ponorogo juga berhasil dalam berwirausaha. “Inilah capaian SMKN 1 Ponorogo selama 44 tahun berkarya. Mari kita syukur keberhasilan yang luar biasa ini,” ungkapnya.
Udi Tyas mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu karyawan atas kerjasama dan dedikasinya dalam mengembangkan SMKN 1 Ponorogo sehingga terus berprestasi. “Marilah yang sudah diraih ini terus dikembangkan sehingga lebih dikenal dan dipercaya masyarakat maupun stakeholder terkait,” tegasnya.
Pihaknya juga mengajak bersama-sama dalam memajukan SMKN 1 Ponorogo dengan selalu menyesuaikan perubahan dunia luar dan teknologi informasi yang cepat. “Marilah Sukseskan Program Percepatan yang dirancang Direktorat 2018 untuk menghadrikan lulusan yang berkualitas. Mari bergandengan tangan bekerjasama bahu membahu memajukan SMKN 1 Ponorogo,” pintanya. Dirgahayu SMKN 1 Ponorogo. SMK Bisa. SMKN 1 Ponorogo Luar Biasa.
Bersamaan peringatan ke-44 tahun, SMKN 1 Ponorogo menggelar Smekanza Super Challenge sebagai bentuk komitmen dalam mengembangkan dan menjaring siswa berprestasi. Berbagai kegiatan perlombaan diselenggarakan bagi siswa-siswi SMP/MTs se karesidenan Madiun mulai tanggal 26 sampai dengan 28 Januari 2018.
Kegiatan diawali dengan lomba cipta tari kreatif dengan aniomo peserta yang luar biasa. Terdiri dari 20 grup tari SMP/MTs. Selain itu digelar pula lomba karawitan yang diikuti oleh 20 grup karawitan. Sebagai puncaknya digelar Prakasa Achievement Scout Competitions (Pasco III 2018).
Joko Susilo Ketua Panitia mengatakan sudah kali ketiga SMKN 1 Ponorogo menyentuh segmen budaya. “Ini kami gelar sebagai upaya agar generasi muda mampu dan mewarisi seni luhur bangsa agar identitas bangsa tetap melelat. Terlebih lagi seni budaya adilhung kelestariaannya dapat dipertahankan,” tegasnya.
Untuk menjamin sportivitas, semua jenis lomba mendatangkan dewanjuri yang profesional. Bahkan, untukl karawitan sekolah mendatangkan juri dario Solo. “Ini semua netralitas dijamin 100 persen,” tegasnya.
Munir Setia Budi, S.Pd Koordinator Pramuka mengatakan lomba PASCO III mendapat animo peserta yang luar biasa. Kegiatan bertema being a creative scout, sportive n diamond hearted ini diramaikan oleh 57 regu. Terdiri dari 30 putri dan 27 putra dengan total 587 siswa. Adapun jenis perlombaannya antara lain, PBB, Yel-yel, Pionering, Cerdas Cermat, dan Transfer Berita Pendek.
Pihaknya berharap dengan Pasco ini kegiatan pramuka sebagai ekstra wajib bisa meningkat sampai Jatim. “Lebih lagi pramuka sebagai sarana pembentukan karakter anak didik yang tidak diajarkan di bangku sekolah,” pungkasnya. (agus)
