PONOROGO, (MP) – SMAN 1 Ponorogo membayar lunas kepercayaan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang menunjuk sebagai penerima program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS).
Terbukti siswa-siswi hasil binaan seniman GSMS itu mampu menampilkan pentas seni tari yang spektakuler.
Yakni dengan menampilkan tari Sindung Asmara Loka yang digelar dalam pembukaan ganesha basketball cup (GBC) SMAN 1 Ponorogo, Sabtu malam minggu (9/12/2017) lalu di GOR Singodimedjo.
Endah Susilowati S.Pd guru seni SMAN 1 Ponorogo mengatakan pentas seni tari dalam GBC itu adalah hasil pembinaan seniman program GSMS.
Pertunjukan seni tari ini selain mendapat applaus penonton juga mendapatkan apresiasi Hatma tim monev dari Provinsi Jawa Timur.
“Beliau menilai bahwa yang ditampilkan anak-anak SMAN 1 Ponorogo bukan sekadar pertunjukan namun lebih dari itu sudah bisa dikompetisikan,” ungkapnya.
SMA Negeri 1 Ponorogo, kata Endah, menunjuk seniman/ Instruktur Danar Hendradmoko, S.Sn untuk kegiatan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS).
Lantaran, ia adalah seniman murni. Artinya bukan guru seni di sebuah lembaga pendidikan. Hebatnya, Danar yang saat ini kuliah S2 di ISI ini juga alumni SMAN 1 Ponorogo. “Ini menjadi nilai plus tersendiri,” ungkapnya.
Selama kurang lebih 3 bulan, seniman dan sekolah bersinergi dalam melatih memberikan wawasan tentang seni budaya khususnya tari bagi siswa-siswi SMAN 1 Ponorogo.
GSMS yang dimulai 27 Oktober 2017 lalu itu diilaksanakan di luar jam belajar siswa. Pada saat kegiatan ekstrakurikuler di sekolah selama 27 pertemuan.
Sebagai puncaknya dilaksanakan acara pagelaran hasil latihan yakni bersamaan pembukaan GBC 2017.
Suksesnya GSMS ini mendapat apresiasi Drs Bambang Supriyadi MPd Kepala Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur Wilayah Ponorogo. “Luar biasa pentas seni ini adalah hasil garapan seniman GSMS di SMAN 1 Ponorogo,” ungkapnya.
Dipilihnya SMAN 1 Ponorogo ini, kata Bambang, berdasarkan seleksi. Apalagi SMAN 1 Ponorogo selama ini menunjukkan prestasi menonjol.
“SMAN 1 Ponorogo adalah satu-satunya SMA di Ponorogo yang ditunjuk melaksanakan program GSMS,” ungkapnya.
Lilik Hermiwi Kepala SMAN 1 Ponorogo mengaku bangga sekolahnya dipercaya melaksanakan program GSMS.
Penunjukan ini, menurutnya karena melihat prestasi SMAN 1 Ponorogo yang menonjol khususnya di bidang seni. Hal ini tidak lepas dari prestasi dari kegiatan yang digelar provinsi Jatim. “SMAN 1 Ponorogo diyakini memiliki kualitas sebagai kandangnya siswa yang memiliki intelegensi dan kreatifitas yang tinggi,” sebutnya.
Pihaknya berharap prestasi seni sekolahnya makin meningkat. “Kami berharap lewat GSMS ini bisa mengembangkan bakat minat siswa lebih maksimal,” pungkasnya. (agus rifai)
