SEMENTARA itu, Cakra Henda Jaya salah satu tim penguji LSK TSM Indonesia menegaskan, uji kompetensi ini meliputi ujian teori maupun praktek. Menurutnya, ujian ini penting dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik terhadap kompetensi yang sudah diajarkan selama ini. “Siswa harus lulus uji kompetensi baik teori maupun praktek,” terangnya.
Jika lulus, kata Cakra, peserta didik bakal mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan oleh negara. “Sertifikat kami Goverment Sertificate dengan ciri-ciri tertera logo burung garuda dengan warna emas,” tegasnya.
Hebatnya lagi, sertifikat ini berlaku tidak hanya nasional namun juga sampai internasional. Sehingga sertifikat ini bisa digunakan ketika mencari pekerjaan di negara lain. “Kami sudah bekerjasama dengan BNSP sehingga sertifikat berlaku secara luas. Tidak hanya lokal dan nasional namun bertaraf internasional,” sebutnya. (asr)