PONOROGO, (MP) – SMKN 1 Sawoo meski berada di pinggiran namun membuktikan eksistensinya sebagai sekolah yang berprestasi dan mampu bersaing.
Terbukti, SMK Negeri yang kini dipimpin Drs Kuntowiyono MT ini berhak mewakili Kabupaten Ponorogo untuk berlaga di LKS Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Tak tanggung-tanggung, ada tiga bidang lomba sekaligus yang berhak diwakili oleh siswa SMKN 1 Sawoo.
Ini tentu sejarah tersendiri bagi SMKN 1 Sawoo sebagai perolehan prestasi terbanyak di bidang LKS selama ini.
Hal ini raih SMKN 1 Sawoo setelah berhasil menjadi juara 1 dalam tiga bidang lomba LKS Tingkat Kabupaten Ponorogo. Yakni juara 1 Joynery (Dias Adi Prasetyo), juara 1 Cabinet Marking (Adi Daka Pratama) dan juara 1 Woodcraf (Endi).
Dalam LKS tingkat kabupaten yang berlangsung dua hari, Senin sampai Selasa (25-26/9/2017) itu tim SMKN 1 Sawoo bertanding dengan tim dari sekolah lain di Ponorogo bertempat di SMKN 1 Jenangan.
“Alhamdulilahirobbil’alamin akhirnya atlit LKS SMKN 1 Sawoo mengukir sejarah baru. Tiga siswa berhak mewakili Ponorogo ke tingkat Provinsi Jatim tanggl 23 sampai dengan 27 Oktober 2017 mendatang di Banyuwangi,” ungkap Kuntowiyono.
Prestasi ini, kata Kunto-sapaan akrabnya adalah berkat kerja keras guru pembimbing serta semangat juang siswanya yang tinggi. Selain itu, Kuntowiyono memompa semangat anak didiknya dengan pendekatan hati.
“Atlit SMKN 1 Sawoo semalam saya suruh tidur di rumah. Sedikit saya beri motivasi tentang semangat juang, keyakinan, kepasrahan serta tidak ada yang berhak sombong selain Allah Subhanallahu Wata’ala. Ternyata anak-anak SMKN 1 Sawoo sangat santun,” ungkapnya.
Pihaknya bersyukur anak didiknya bisa lolos maju LKS tingkat provinsi utamanya di bidang perkayuan. Tahun-tahun sebelumnya SMKN 1 Sawoo pernah lolos tanpa seleksi langsung daftar di provinsi. Namun untuk tahun ini mengikuti seleksi kabupaten dahulu dan menjadi juara 1.
“SMKN 1 Sawoo baru dapat mengukur kemampuan atlitnya di bidang perkayuan, semoga tahun depan bisa menggarap bidang Jasa Boga, Autocad Building dan Technology Information (TI),” jelasnya.
Pihaknya minta doa restu agar anak didiknya mampu berprestasi di tingkat provinsi untuk membawa nama Kabupaten Ponorogo. “Mohon doanya restu masyarakat Ponorogo mudah-mudahan atlit tahun ini bisa menorehkan sejarah baru bagi SMKN 1 Sawoo dan membawa nama Kabupaten Ponorogo,” pungkasnya. (asr)
