PONOROGO, (MP) – SMPN 1 Ponorogo tidak hanya unggul di bidang akademik, lebih dari itu SMP Negeri paling favorit di Kota Reyog itu nyatanya memiliki multitalenta. Terbukti SMP yang dipimpin Dra. Yuli dwi Astuti, M.Pd ini juga panen piala di bidang pengembangan diri, mulai dari seni budaya, ketrampilan hingga olahraga.
Terbaru, Singo Taruno Budoyo grup reyog SMPN 1 Ponorogo berhasil menjadi juara 1 penyaji terbaik dalam Festival Reyog Mini (FRM) XV tahun 2017. Singo Taruno Budoyo berhasil menggeser setidaknya 33 peserta lainnya yang berasal dari sekolah, perwakilan kecamatan maupun sanggar seni. Berkat prestasinya itu Singo Taruno Budoyo SMPN 1 Ponorogo berhak memboyong kembali Piala Suromenggolo.
Istimewanya, piala diserahkan langsung oleh Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni kepada Dra. Yuli Dwi Astuti, M.Pd saat penutupan Grebeg Suro ke-521 di Panggung Utama Alon-alon Ponorogo, Rabu (20/9/2017) lalu.
Prestasi makin lengkap dengan diraihnya penata tari terbaik yang diraih oleh Avip Kurniawan. Guru pembina Singo Taruno Budoyo ini juga menerima penghargaan. Moment spesial itu disaksikan langsung oleh kementerian pariwisata, pejabat maupun ribuan masyarakat.
Yuli Dwi Astuti kepada Media Mataraman mengaku bangga bisa memboyong kembali Piala Suromenggolo. Pasalnya, ini adalah tahun pertama SMPN 1 Ponorogo kembali berkompetisi setelah absen setahun karena sudah menjadi juara 1 tiga tahun berturut-turut. “Alhamdulillah, kami bisa menjadi juara umum kembali di tahun pertama babak kedua,” ungkapnya.
Menurutnya, prestasi ini adalah buah dari kerja keras anak didiknya yang rajin berlatih dengan disiplin tinggi tanpa mengenal lelah. Bahkan, mereka harus berlatih selama kurang lebih setengah tahun alias enam bulan sebelum berlaga di event berkelas tersebut.
Untuk memaksimalkan latihan, setiap bagian berlatih secara terpisah. Mulai dari jatil, warok, pengrawit, dan bujangganong melakukan latihan sendiri-sendiri. Tiga bulan sebelum pelaksanaan barulah digabungkan secara utuh. “Mereka murni pyur siswa-siswi SMPN 1 Ponorogo yang dilatih oleh Pak Avip dibantu oleh beberapa alumni,” ungkapnya.
Prestasi ini semakin menambah deretan kejuaraan yang berhasil diraih SMPN 1 Ponorogo di bidang pengembangan diri. Diantaranya, menjadi juara 2 lomba karawitan pelajar tingkat SLTP rangkaian grebeg suro 2017, juara 1 (putri) dan juara 3 (putra) kompetisi bola basket Bupati Cup di Kabupaten Ngawi 2017.
Berbagai prestasi ini, kata Yuli menjadi bukti bahwa SMPN 1 Ponorogo tidak hanya unggul di bidang akademik namun multitalenta. Baik seni tradisi, sikap, religiuitas, nasionalisme maupun akademik dibangun bersama-sama. “Kami balance, seluruh sisi kami kembangkan tidak hanya akademik namun juga non akademik, karena kepandaian anak itu bukan satu arah saja,” pungkasnya. (asr)