Home Budaya Golkar Peduli Budaya, Ali Mufthi Serahkan Gunungan Wayang Kulit pada Festival Kidulan...

Golkar Peduli Budaya, Ali Mufthi Serahkan Gunungan Wayang Kulit pada Festival Kidulan Gebyar Budaya Mataraman 

0
Oplus_0

SUMOROTO, Media Ponorogo— Komitmen Partai Golkar dalam melestarikan budaya lokal kembali diwujudkan melalui gelaran Festival Kidulan Gebyar Budaya Mataraman di Kabupaten Ponorogo, Sabtu (11/10/2025) di Pasar Sumoroto Kecamatan Kauman.

Dalam acara tersebut, Anggota DPR RI Fraksi Golkar Komisi V sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Dr. H. Ali Mufthi, S.Ag., M.Si., secara simbolis menyerahkan gunungan wayang kulit kepada Ki Dalang Ki Cahyo Kuntadi.

Oplus_0

Penyerahan itu turut disaksikan oleh Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Hj. Lisdyarita, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim Pranaya Yuda Mahardika, Anggota DPRD Provinsi Jatim Hj. Atika Banowati, SH, Ketua DPD Golkar Ponorogo Eko Priyo Utomo, serta sejumlah tokoh daerah lainnya.

Ali Mufthi menegaskan bahwa penyelenggaraan wayang kulit merupakan wujud nyata komitmen Partai Golkar dalam menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal yang menjadi identitas bangsa.

“Setiap kali ada pertunjukan wayang kulit, masyarakat selalu antusias. Kegiatan seperti ini bukan hanya melestarikan budaya, tapi juga menggerakkan ekonomi warga di sekitar lokasi,” ujar Ali Mufthi.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (Kang Giri) menyampaikan apresiasi kepada Partai Golkar atas dukungannya terhadap acara kebudayaan ini.

“Malam ini kita gelar Wayang Kidulan, Gebyar Budaya Matraman bersama Ki Dalang Ki Cahyo Kuntadi. Kegiatan ini untuk melestarikan warisan budaya Mataraman yang sarat nilai filosofi dan seni,” ungkapnya.

Kang Giri menambahkan, kegiatan kebudayaan semacam ini memberi dampak positif terhadap perekonomian daerah.

“Pertumbuhan ekonomi Ponorogo naik hingga 6,7 persen. Ini bukti bahwa event budaya berkontribusi besar bagi ekonomi masyarakat, dari pelaku UMKM, seniman, hingga pedagang kecil,” terangnya.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim, Pranaya Yuda Mahardika, juga memberikan apresiasi atas suksesnya acara tersebut.

“Festival Kidulan bisa terlaksana berkat sinergi semua pihak, termasuk Forkopimda Ponorogo. Ini bukti nyata kecintaan masyarakat Ponorogo terhadap seni dan budaya,” katanya.

Ia menambahkan, Ponorogo dikenal sebagai daerah yang sangat menghormati seni budaya.

“Beberapa waktu lalu Ponorogo sukses menggelar konser Dewa meski situasi sulit. Kini, wayang kulit hadir lagi sebagai bukti bahwa masyarakat Ponorogo memang hidup bersama seni,” tambahnya.

Festival Kidulan Gebyar Budaya Mataraman menghadirkan Ki Dalang Ki Cahyo Kuntadi dengan lakon “Kresna Sang Pamong Agung”, diselingi lawakan oleh Lusi Brahman, Andik TB, dan Cak Slendro.

Gelaran ini menjadi ajang sinergi antara budaya, pemerintah, dan partai politik, yang bersama-sama menjaga napas tradisi agar tetap hidup di tengah modernitas. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here