KOTA, Media Ponorogo – Kabupaten Ponorogo semakin dekat untuk meraih predikat bergengsi sebagai anggota UNESCO Creative Cities Network (UCCN) tahun 2025.
Setelah berhasil melewati seleksi tahap II Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif tingkat nasional, Ponorogo kini masuk dalam jajaran empat besar, bersaing dengan Kota Malang, Kota Makassar, dan Kabupaten Tangerang.
Reog Ponorogo, Jembatan Menuju Dunia
Kunci keberhasilan Ponorogo dalam seleksi ini terletak pada keunggulan Reog Ponorogo, yang diakui sebagai penggerak ekonomi kreatif.
Tim penyaji dari Kabupaten Ponorogo berhasil meyakinkan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dengan presentasi dossier yang menunjukkan peran vital Reog dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.
Tantangan Menuju Visitasi
Keberhasilan ini membawa Ponorogo ke tahap selanjutnya: visitasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Tim visitasi akan meninjau langsung peran Reog dalam menggerakkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Ponorogo, serta memeriksa dokumen pendukung.
Kesiapan Ponorogo
Kabupaten Ponorogo telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi visitasi yang akan berlangsung pada 26-28 September.
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo telah menyusun road map yang menunjukkan bagaimana Reog menjadi mesin penggerak ekonomi kreatif, serta memaparkan eksistensi kelompok masyarakat dan UMKM yang terkait dengan kesenian ini.
Bukti Nyata Peran Reog
Dalam visitasi, Ponorogo akan menunjukkan bukti konkret tentang peran Reog dalam masyarakat.
Keberadaan Reog Putri, Reog Santri, Reog Difabel, dan komunitas masyarakat yang menggeluti kesenian ini akan menjadi bukti nyata bagaimana Reog telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Ponorogo.
Visi Ponorogo Menuju Masa Depan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ponorogo 2024-2045 juga menunjukkan komitmen kuat untuk menjadikan Ponorogo sebagai episentrum budaya dan kabupaten kreatif. Hal ini sejalan dengan upaya untuk masuk ke dalam jejaring kota kreatif UNESCO.
Harapan dan Optimisme
Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, Ponorogo berharap dapat lolos ke tahap selanjutnya dan menjadi salah satu dari dua kabupaten/kota yang akan diusulkan oleh Kemenparekraf untuk masuk ke dalam UCCN 2025.
Jika berhasil, ini akan menjadi bukti nyata atas dedikasi dan kerja keras masyarakat Ponorogo dalam melestarikan dan mengembangkan Reog sebagai warisan budaya yang bernilai ekonomi tinggi.
Semoga langkah Ponorogo menuju jejaring kota kreatif dunia ini dapat menginspirasi daerah lain untuk menggali potensi budaya lokal dan mengembangkannya menjadi sumber ekonomi kreatif. (mas)
