MLARAK, Media Ponorogo – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Mlarak tak mau hanya berdiam diri di ruang kelas.
Mereka mencoba masuk langsung ke dunia industri, mengantarkan para siswanya mengalami dunia kerja dan mengasah kompetensi sesuai bidang keahlian.
Caranya, yakni melalui program “Outing Class”, sebuah pembelajaran di luar kelas yang dirancang untuk memperluas wawasan siswa dan memberikan mereka pengalaman langsung tentang dunia usaha dan industri.
Outing Class ini membawa siswa SMKN 1 Mlarak, didampingi guru pendamping, mengunjungi berbagai perusahaan dan industri yang relevan dengan jurusan mereka.
“Di dunia industri, siswa kita mendapatkan kesempatan emas untuk belajar langsung dari para profesional,” ujar Wiji Suprihatin, S.Pd, Wakil Kepala Humas SMKN 1 Mlarak.
Mereka dapat mengamati proses produksi, mempraktikkan keterampilan yang telah dipelajari di sekolah, dan menyerap budaya kerja di dunia industri.
“Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan wawasan tentang berwirausaha dan pengelolaan bisnis langsung dari pelaku usaha.”
Dari Jahitan hingga Pupuk, Siswa SMKN 1 Mlarak Masuk ke Dunia Kerja
Program “Outing Class” ini sudah dijalankan di semester ganjil tahun ini, dengan jadwal kunjungan yang tersebar di bulan September, Oktober, dan November 2024.
Dari enam kompetensi keahlian yang ada di SMKN 1 Mlarak, tiga jurusan telah merasakan langsung atmosfer dunia kerja:
– Desain dan Produksi Busana (DPB) pada tanggal 18 September 2024, mengunjungi Sanggar Sakha Kencana Ponorogo dan PT. Ebra Garment Ponorogo.
Di sini, para siswa menyaksikan langsung proses pembuatan proses membatik di sanggar Sakha dan proses pembuatan busana di PT ebra garment.
– Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) pada tanggal 19 September 2024, mengunjungi UD. Lair Laku (budidaya vanili) Sukorejo Ponorogo dan PT.
Agrofarm Nusa Raya (Produksi Pupuk) Nologaten Ponorogo.
Kunjungan ini membuka mata siswa tentang proses budidaya vanili dan pembuatan pupuk organik.
– Desain Komunikasi Visual (DKV) mengundang guru tamu “Youtuber Jejak Richard” dan dilanjutkan dengan pembuatan vlog di Telaga Ngebel.
Kunjungan ini membuat siswa mengalami dunia kreatif dan belajar teknik membuat konten video.
Tiga jurusan lainnya, yaitu Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Teknik Pemesinan (TPM), dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), akan menjalani Outing Class pada tanggal 3 Oktober 2024 (TBSM) dan 26 November 2024 (TPM dan TKR).
Target: Lulusan Berkualitas, Siap Kerja dan Berwirausaha
Wiji sapaan akrabnya menerangkan, Program “Outing Class” ini memiliki tujuan mulia, yaitu:
– Memperluas pengetahuan, wawasan, dan meningkatkan kompetensi siswa dalam lingkungan dunia kerja sesuai bidangnya.
– Mendorong siswa memiliki minat bekerja di perusahaan dan menjadi pengusaha.
– Memberikan informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja di perusahaan.
– Menumbuhkan rasa disiplin dan tanggung jawab melalui pembelajaran budaya industri.
– Meningkatkan kreativitas siswa dan kualitas lulusan.
– Menyelaraskan pendidikan di sekolah dengan peluang di dunia industri.
Harapannya, program Outing Class ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan intensitas yang lebih sering.
“Hal ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan SMKN 1 Mlarak yang berkualitas unggul, siap bekerja, dan berwirausaha.”
Dengan program Outing Class ini, SMKN 1 Mlarak menunjukkan komitmennya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan. Tetapi juga berkualitas, unggul, siap bekerja dan berwirausaha. (mas)