PONOROGO – Tekad SMAN 3 Ponorogo untuk membekali anak didiknya berwawasan global dengan tetap menjaga kearifan lokal tak terbendung.
Terbukti, SMA Negeri yang dipimpin Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd ini melaunching penerapan english day dan javanese day.
Istimewanya, peluncuran program sehari wajib menggunakan bahasa Inggris dan sehari wajib bahasa jawa tersebut bersamaan puncak peringatan hari ulang tahun SMAN 3 Ponorogo ke-33, Rabu (14/9/2022).
Sebagai penandanya yakni dilakukan pemencetan tombol oleh Eko Budi Santoso Kasi SMA/SMK PK PLK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo.
Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd mengatakan penerapan english day ini sebagai rangkaian tindak lanjut program Smaga go International dan Smaga International Class Program (SICP).
Dalam prakteknya, setiap hari Rabu siswa, guru dan keluarga besar SMAN 3 Ponorogo wajib berkomunikasi menggunakan bahasa inggris.
“Practice in english. Jadi melakukan percakapan inggris meski standar minimal,” ungkapnya.
Sedangkan javanese day atau sehari wajib bahasa jawa menjadi alat komunikasi setiap hari Jumat.
“Sehingga satu sisi go international, tapi di sisi lain tidak meninggalkan nilai adiluhung yang diperkuat iman dan taqwa,” tandasnya.
Doktor Sasmito menegaskan, program english day ini linier dengan rencana strategis Kemendikbud 2023.
Di mana, dalam sistem penyelenggaraan penerimaan mahasiswa baru PTN menggunakan literasi bahasa inggris.
Sehingga proses berbahasa inggris harus dimulai dan dilakukan sejak dini “Jadi tidak bisa instan. Harus dibiasakan,” tegasnya.
Ia berharap, anak didik memanfaatkan program ini sebaik-baiknya dalam rangka mengikuti Kemendikbud. “Smaga harus siap dalam kondisi apapun,” tegasnya.
Eko Budi Santoso mewakili Kacabdindik Wilayah Ponorogo mengapresiasi program pembiasaan berbahasa inggris dan bahasa jawa ini.
“Ini program yang luar biasa,” ungkapnya.
Menurutnya, kecakapan berbahasa ini mendukung program smaga go internasional. “Semua pihak harus mendukung agar bisa lebih hebat lagi,” tandasnya.
Atas nama Cabdindik, Eko Budi Santoso juga mengucapkan selamat HUT ke-33 tahun SMAN 3 Ponorogo. “Semoga ini menjadi tonggak awal melangkah untuk meraih prestasi yang lebih lagi di masa mendatang,” ujarnya.
Mement ulang tahun ini menurutnya juga mengingatkan perjalanan smaga yang berdiri sejak tahun 1989.
“Kemegahan smaga saat ini sejalan dengan ukiran prestasinya yang mendunia. Nomer boleh 3 tapi prestasi harus nomor satu. Tunjukkan itu di mata dunia,” pungkasnya. (mas)
