PONOROGO – Kridha Taruna grup reog SMAN 2 Ponorogo menyuguhkan special perform dalam Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXVI rangkaian grebeg suro dan hari jadi ke-526 Kabupaten Ponorogo.
Tampil diurutan nomor 6, Kridha Taruna mampu tampil memukau di panggung utama serta mampu menghipnotis ribuan pasang mata penonton yang memadati Alun-Alun Ponorogo, Senin (25/7/2022) malam.
Istimewanya, manggung di hari pertama FNRP, Kridha Taruna disaksikan langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Bunda Lisdyarita.
Kukuh Widodo, S.Pd salah satu guru pembina SMAN 2 Ponorogo mengaku bangga anak didiknya mampu tampil maksimal dalam ajang spektakuler FNRP.
Menurutnya, dalam ajang bergengsi ini Smada menerjunkan kurang lebih ada 100 orang. Terdiri dari Bujangganong, Warok, Penari Jathil, Prabu Klono Sewandono dan crew.
Penampilan reog Kridha taruna ini dibawakan oleh para siswa-siswi kelas XI dan XII. Mereka tergabung dalam ekstrakurikuler di smada.
“Seni tari baik warok maupun jathil masuk dalam program ekstrakulikuler sekolah (ekskul),” sebutnya.
Siswa dibina dibina oleh guru berkompeten di bidang kesenian. “Sehingga para anak didik kami menguasai ketrampilan seni tari sesuai bakat dan minatnya,” tandasnya.
Dengan lersiapannya sudah begitu matang dan tampil cukup enerjik.
“Ya target dan optimis kita tetap bisa masuk dalam 10 besar penyaji terbaik FNRP XXVI tahun ini,” sebutnya.
Namun lebih dari itu, adanya FNRP ini sekaligus menjadi wadah bagi anak didik kami, untuk menunjukkan skill dan kreativitasnya.
“Tentu agenda ini sekaligus upaya sekolah dalam mengajak para siswa-siswi untuk melestarikan dan ‘nguri-uri’ kesenian asli daerah khususnya reog,” pungkasnya. (mas)
