Indonesia merupakan negara dengan berbagai keindahan alamnya, Selain itu,Indonesia juga memiliki berbagai potensi lain yang dapat dikembangkan diantaranya wisata kuliner, budaya, hingga religi.
Namun, Indonesia masih dikatakan belum dapat bersaing dengan negara lain dalam tujuan memperkenalkan pesona wisata kepada dunia.
Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi besar ialah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Potensi pariwisata di Kabupaten Ponorogo diantaranya adalah Kesenian Reyog, Telaga Ngebel, Gunung Gadjah, dan masih banyak yang lainnya.
Namun sejauh ini, potensi-potensi tersebut masih belum bisa dikembangkan secara optimal.
Menurut Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo tahun 2018, tercatat sektor Pariwisata menyumbang 1,45 Milliar Rupiah. Meskipun begitu, pendapatan tersebut masih dirasa belum maksimal. Sumber utama dari permasalahan tersebut ialah, masih belum meratanya eksistensi Pariwisata di Kabupaten Ponorogo.
Oleh karena itu, tim PKM Kewirausahaan dari Universitas Negeri Malang memberikan sebuah solusi berupa icon budaya yang bernama “Mas Thara” dengan harapan nantinya dapat memperkenalkan seluruh ojbek wisata Kabupaten Ponorogo agar dikenal masyarakat luas.
Mas Thara ini digarap oleh lima orang yaitu Mohammad Ridho Dwi Maryadi (Ekonomi Pembangunan), Arif Priambodo (Manajemen), Anjar Dwi Hariadi (Matematika), Elvira Fresa Andaresta (Fisika), dan Fella Yusmia Nida (Kimia) serta dibimbing oleh dosen Ekonomi Universitas Negeri Malang, Ibu Vika Annisa Qurrota, S.E., M.E.
“Mas Thara adalah karakter kartun sebagai icon wisata Kabupaten Ponorogo. Karakter tersebut akan direalisasikan dalam beberapa bentuk merchandise berupa boneka, gantungan kunci, kaos, dan stiker yang kemudian dikombinasikan dengan tempat wisata di Ponorogo agar dikenal masyarakat luas.” Ujar Ridho.
“Arif menjelaskan bahwa Pengaplikasian dalam bentuk merchandise dilatarbelakangi
oleh perkembangan zaman di mana fashion dan pernak-pernik unik menjadi sorotan lifestyle bagi seluruh kalangan. Dengan aplikasi karakter “Mas Thara” ke dalam berbagai merchandise tersebut, diharapkan mampu memperkenalkan wisata Kabupaten Ponorogo melalui pemasaran produk lokal yang lebih modern. (***)
