PONOROGO, (MP) – SMPN 1 Ponorogo juga mencetak siswi yang penuh dengan prestasi. Adalah Edenia Hauna Putri putri pasangan Prima Iswahyudi & Ida Astutik ini mendapatkan penghargaan tersendiri dari sekolah.
Selama tiga tahun di SMPN 1 Ponorogo ia mencatatkan prestasi yang cukup banyak. Sehingga ia ditetapkan sebagai siswa berprestasi dalam purnawiyata tahun pelajaran 2017/2018.
Hauna kepada Media menyebutkan sudah meraih puluhan piala dalam berbagai kejuaraan. Prestasi yang ia persembahkan rata-rata di bidang IPA.
“Lumayan banyak. Mulai kelas 1 sampai kelas 3 sering juara di lomba IPA,” sebutnya.
Hauna mengungkapkan, prestasi yang diraihnya itu diawali dari rasa suka terhadap pelajaran yang kerap menjadi momok kebanyakan pelajar.
“Sejak SD saya suka IPA. Dulu dikenalkan majalah IPA bergambar. Jadi di dalamnya model cerita bukan soal. Sehingga tidak melulu materi tapi ada cerita seputar IPA yang ada hubungannya dengan kehidupan sehari- hari,” sebutnya.
Kesukaannya di bidang IPA makin berkembang ketika masuk SMPN 1 Ponorogo. “Di sini ada bisosantika. Kemampuan saya lebih meningkat,” sebutnya.
Prima Iswahyudi orang tua Hauna membeberkan rahasia sukses putrinya menjadi siswa berprestasi. Perawat di RSU Aisyiyah Ponorogo ini menyebutkan bahwa buah hatinya sejak SD sudah punya kemauan membaca. “Sejak SD dia suka membaca apa saja. Pengetahuan, ilmu sains maupun komik,” katanya.
Untuk belajar, Hauna tidak terlalu diforsir. Namun ditekankan sesuai jam jadwal belajar. “Untuk belajar di rumah Hauna dibimbing ibunya secara intensif karena punya waktu lebih,” sebutnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada SMPN 1 Ponorogo yang telah mengantarkan anak didiknya menjadi lebih berprestasi. Bahkan putrinya mendapatkan beasiswa sekolah gratis di SMA ternama di Bandung.
“Selama tiga tahun pelayanan SMPN 1 Ponorogo sangat baik. Memberikan perhatian lebih terhadap anak hingga meraih prestasi,” sebutnya.
Dra. Yuli Dwi Astuti, M.Pd kepala SMPN 1 Ponorogo mengaku bangga dengan torehan anak didiknya. Apalagi selain meraih peringkat pertama, SMPN 1 Ponorogo juga mendominasi 10 besar NUN Tertinggi se Ponorogo.
Menurutnya, prestasi ini adalah berkat peran guru yang berhasil menstransfer knowledge. Selain itu juga orang tua yang mendukung program sekolah. “Tak kalah penting adalah motivasi dari anak untuk menggali potensi,” tegasnya.
Yuli juga mengucapkan selamat kepada Hauna yang selama tiga tahun penuh dengan prestasi. “Ini semua menjadi bukti bahwa selama ini apa yang dikatakan bahwa SMPN 1 Ponorogo sebagai sekolah favorit bukan gedungnya yang megah lebih dari itu mampu melahirkan anak berprestasi,” pungkasnya. (agus)