PONOROGO – Penanggulangan penyebaran covid-19 ini merupakan persoalan yang serius bagi pemerintah pusat dan daerah.
Karena ini tentang keselamatan masyarakat jangan sampai dibuat mainan. Dinkes itu harus responsif terhadap permasalah masyarakat. Hal itu ditegaskan Agung Priyanto dari Fraksi PDIP DPRD Ponorogo.
Agung sapaan akrabnya meminta Dinkes jangan hanya data saja yang diurusi.
“Mereka juga harus memikirkan dampak sosial, physikis akibat pengucilan masyarakat,” ujarnya.
Dinkes harus responsif meminimalisir ketakutan masyarakat ketika datang dalam keadaan sakit di RSUD akan di “Cofidkan”.
Isu dicovidkan ini berkembang di masyarakat dan menjadi menguat ketika rapid antigen positif terus meninggal setelah 3 hari meninggal hasil swabnya negatif.
“Informasi seperti itu mungkin terkesan sepele di kalangan satgas kabupaten, tapi semakin menguat di tingkat masyarakat dan menumbuhkan kebencian. Ini harus segera disikapi agar kepercayaan masyarakat pada pemerintah dan ketaatan masyarakat pada prokes menguat lagi meski dalam masa pemulihan ekonomi,” ungkap Agung Priyanto.
Agung juga mengingatkan kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kesetiakawanan sosial di tengah pandemi ini.
Warga harus saling bergotong royong saling menguatkan jika ada tetangganya yang terkena covid-19.
“Jangan ada pengucilan lagi dan tetap terus disiplin protokol kesehatan,” tandasnya. (mas)