PONOROGO – Keluarga Besar Muhammadiyah Ponorogo bersilaturahmi dengan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo Terpilih Sugiri Sancoko & Lisdyarita Selasa (5/1/2021).
Silaturahmi berlangsung di Aula Gedung Ahmad Dahlan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo ini dihadiri jajaran pengurus harian, pimpinan ortom tngkat daerah, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah se Ponorogo.
Dalam silaturahmi tersebut, Ketua PDM Ponorogo H. Maftuh Bahrul Ilmi menyampaikan beberapa pokok-pokok pikiran.
Ada 9 pokok-pokok pikiran Muhammadiyah Daerah Ponorogo sebagai masukan terkait program “Nawa Darma Nyata”.
Pertanian Hebat.
Pertama, membeli langsung hasil pertanian masyarakat melalui BUMD sehingga masyakarat terbebas dari jeratan permainan harga tengkulak;
Kedua, memperbaiki tata kelola distribusi pupuk dan penguatan gerakan penggunaan pupuk organik;
Ketiga, mendukung gerakan pemanfaatan lahan kosong untuk kesejahteraan masyarakat.
Pendidikan Hebat.
Pertama, meningkatkan kesejahteraan guru (peningkatan kompetensi maupun bantuan kesejahteraannya) baik untuk guru PTT dan GTT atau Pegawai dan Guru Swasta;
Kedua, mendukung pengalokasian dana BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) untuk sekolah-sekolah di daerah termasuk sekolah swasta;
Ketiga, melibatkan segenap stakeholders termasuk Persyarikatan Muhammadiyah untuk membangun program Pendidikan Hebat.
Kesehatan Hebat.
Pertama, membangun gerakan pencegahan meluasnya Pandemi Covid-19 dan penyakit menular lainnya seperti TBC, DBD, dan lainnya;
Kedua, membangun gerakan rumah sehat dan sadar sehat dengan menanam dan memanfaatkan tanaman herbal;
Ketiga, melibatkan segenap stakeholders termasuk Persyarikatan Muhammadiyah untuk membangun program Kesehatan Hebat.
Perempuan Hebat.
Pertama, membangun gerakan perempuan mandiri berbasis kewirausahaan;
Kedua, menguatkan BUMDES sebagai inkubator bisnis baik untuk perempuan maupun pemuda;
Ketiga, melibatkan segenap stakeholders termasuk Persyarikatan Muhammadiyah untuk membangun program Perempuan Hebat.
Pariwisata Hebat.
Pertama, membangun gerakan “Satu Desa Satu Produk Wisata” berbasis kekayaan alam, seni, budaya, kuliner, pertanian, peternakan, perkebunan, tanaman pangan, rekreatif, dll.;
Kedua, mengembangkan wisata religi yang bertumpu pada konsep Kota Santri (Potensinya : ada ratusan pesantren baik level internasional, nasional, dan lokal; 6 PT Islam, 2 situs kerajaan/ tokoh Islam yang terkenal).
Pemuda dan Olah Raga Hebat.
Pertama, memfasilitasi kegiatan pemuda dan olah raga yang positip, produktif, kreatif dan inovatif berbasis kamandirian dan kewirausahaan;
Kedua, membangun dan memfasilitasi komunitas Pemuda Hebat dalam berbagai bidang.
UMKM Hebat
Pertama, memperkuat keberadaan UMKM (baik aspek manajemen, permodalan, dayang saing produk, maupun strategi pemasaran);
Kedua, menguatkan keberadaan sentra UMKM sebagai sentra produk oleh-2 dan mercandise khas Ponorogo);
Ketiga, menata ulang kawasan jalan baru, stadion, dan taman kota sebagai pusat wisata kuliner Ponorogo yang bersih, rapi, dan menarik.
RT Hebat.
Memperkuat RT sebagai ujung layanan pemerintahan masyaarakat untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan lingkungan.
Pemerintah Amanah.
Melibatkan stakeholders utama Ponorogo termasuk Persyarikatan Muhammadiyah dengan potensi 1 perguruan tingginya, lebih dari 20 swalayannya, 2 rumah sakitnya, dan 2 BPRnya dalam penyelenggaraan pemerintahan yang amanah dan pelaksanaan pembangunan yang mensejahterahkan seluruh rakyat Ponorogo.
Bupati Ponorogo terpilih H. Sugiri Sancoko menyampaikan ucapan terimakasih kepada Muhammadiyah atas seluruh dukungan yang telah diberikan.
Kedepan, Sugiri Sancoko menegaskan akan bersama sama melibatkan organisasi besar seperti Muhammadiyah dan NU untuk bersinergi dalam rangka membangun Ponorogo lebih baik. (ist/as)
