PONOROGO – Hujan Lebat yang terjadi di hari Rabu (25/03/2020) di wilayah Kecamatan Ngebel mengakibatkan tanah retak di Gunung Banyon Dukuh Krajan Desa Talun Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo, Kamis (26/03/2020).
Hal ini mengakibatkan warga di dua rt jumlah 42 KK dengan 126 jiwa mengungsi mencari tempat yang aman.
Kapolsek Ngebel AKP. Haryono, S.H saat dikonfirmasi awak media mengungkapkan, pihaknya bersama anggota mendatangi TKP tanah retak di Gunung banyon Rt 006 Rw. 001 Dukuh Krajan Desa Talun Kecamatan Ngebel, Ponorogo.
Kronologis kejadian lanjut Kapolsek Ngebel AKP. Haryono, Rabu 25 Maret 2020 sekira pukul 20.35 Wib terjadi retakan-retakan baru, yang sebelum nya sudah retak sekitar 3 tahun yang lalu.
“Lokasi tanah retak di Gunung Banyon Rt. 006 Rw. 001 Dkh. Krajan Desa Talun, Ngebel. Di karenakan mulai dari siang mulai pukul 12.00 Wib. terjadi hujan di wilayah desa talun sampai pukul 19.30 Wib,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut dua Rt. Terdampak yang pertama Ring satu Rt. 005 Rw. 001 dengan jumlah KK 23, jumlah jiwa penduduk 63, laki-laki 28 perempuan 35. Ring dua Rt. 006 Rw. 001 jumlah KK 19, jumlah jiwa penduduk 63, laki-laki 26 Perempuan 37.
“Warga untuk malam hari mengungsi di rumah-rumah warga yang lain dan mushola yang aman dari TKP di :
1. Rumah bapak Radin
2. Rumah bapak parmin
3. Rumah bapak kadiman
4 . Rumah bapak Langgeng
5. Mushola al ikhlas Dsn. Karajan.
Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut,” terangnya. (mny).
