KOTA, Media Ponorogo – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berencana segera menanam ribuan pohon yang diterima sebagai ucapan selamat atas pelantikannya dan Wakil Bupati Lisdyarita untuk periode 2025-2030.
Bukan sekadar simbolis, ribuan pohon ini akan ditata menjadi sebuah kawasan hijau yang istimewa: “Hutan Kemenangan”.
Gagasan ini muncul sebagai wujud nyata komitmen Bupati Sugiri dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Pohon-pohon yang beraneka ragam jenis, mulai dari pohon buah-buahan hingga tanaman keras, saat ini masih tertata rapi di depan Pringgitan dan Pendopo Kabupaten Ponorogo.
Rencananya, mereka akan ditanam di lahan kritis wilayah tangkapan air untuk mencegah banjir, longsor, dan sedimentasi.
“Lokasi penanaman masih dalam kajian,” terang Kang Giri, sapaan akrab Bupati Sugiri.
Beberapa lokasi potensial telah diidentifikasi, antara lain kawasan pinggir Kali Keyang dan sekitar Waduk Bendo Sawoo.
Setelah lokasi terpilih, proses pemindahan dan penanaman akan segera dilakukan.
Lebih dari sekadar penanaman pohon, Bupati Sugiri ingin menciptakan sebuah kawasan hutan yang indah dan bermanfaat.
“Hutan Kemenangan,” demikian ia menamai kawasan tersebut, sebagai simbol kemenangannya di Pilkada dan komitmennya untuk membangun Ponorogo.
Ia bahkan berencana menambahkan aviary untuk menambah keindahan dan keanekaragaman hayati di kawasan tersebut.
Untuk mewujudkannya, Bupati Sugiri tidak hanya mengandalkan pohon-pohon kiriman.
Ia juga mengajak anak-anak sekolah dan pesantren untuk berpartisipasi melalui program “pohon asuh”.

Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan sejak dini, sekaligus mengedukasi anak-anak tentang proses pertumbuhan tanaman.
Bupati Sugiri berharap, tradisi memberikan pohon sebagai ucapan selamat dapat terus berlanjut pada berbagai momen penting lainnya, seperti wisuda, pengukuhan guru besar, pernikahan, dan penerimaan siswa baru.
“Jika ini menjadi kebiasaan, manfaatnya akan luar biasa bagi lingkungan,” tandasnya.
“Hutan Kemenangan” bukan hanya simbol kemenangan politik, tetapi juga simbol komitmen nyata untuk masa depan Ponorogo yang lebih hijau dan lestari. (mas)