KOTA, Media Ponorogo – Kabupaten Ponorogo siap menyambut tahun 2025 dengan semarak. Bupati Sugiri Sancoko secara resmi meluncurkan “Calendar of Event” Pemerintah Kabupaten Ponorogo tahun 2025 pada Senin malam (6/1/2025) di Gadung Melati.
Ratusan event besar, mulai dari agenda rutin tahunan hingga suguhan baru, siap menghibur dan memanjakan wisatawan sepanjang tahun.
Bupati Sugiri Sancoko berharap dengan kalender event yang terjadwal rapi ini, geliat pariwisata di Ponorogo akan semakin maju, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Berikut adalah beberapa event menarik yang akan meramaikan Ponorogo sepanjang tahun 2025:
Januari:
– Pesta Seni Jaran Thek (1 Januari): Meriahkan awal tahun dengan pertunjukan seni tradisional Jaran Thek yang memukau.
– Grebeg Rojabiyah (27 Januari): Tradisi keagamaan yang penuh makna dan kental dengan budaya Jawa.
– Pagelaran Wayang Kulit (TBA): Hiburan tradisional yang tak lekang oleh waktu, akan diselenggarakan di beberapa titik.
– Kampung Pecinan (TBA): Menjelajahi budaya Tionghoa di Ponorogo, dengan berbagai atraksi dan kuliner khas.
Februari:
– Ponorogo Running Fest (15-16 Februari): Ajang lari yang menantang dan seru untuk para pecinta olahraga.
– RGS City Run (23 Februari): Lomba lari yang menarik untuk menguji ketahanan dan semangat para pelari.
– Pagelaran Wayang Kulit (TBA): Malam penuh cerita dan pesan moral melalui pertunjukan wayang kulit.
– Pentas Reog Bulan Purnama (TBA): Menyaksikan kehebatan dan keindahan seni Reog Ponorogo di bawah cahaya bulan purnama.
– Ponorogo Rikolo Semon (TBA): Event budaya unik yang memadukan seni dan tradisi.
Maret:
– Pasar Ramadhan (TBA): Menikmati suasana Ramadan dengan berbagai kuliner dan jajanan khas.
April:
– Syawalan Fair (TBA): Merayakan hari kemenangan Idul Fitri dengan berbagai kegiatan dan hiburan.
Mei:
– Ponorogo Creative Festival (20-25 Mei): Pameran dan festival kreatif yang menampilkan karya-karya seni dan budaya dari berbagai bidang
– Festival Budaya Paringan / Obor (29 Mei): Tradisi unik yang sarat makna dan menyajikan pertunjukan yang menarik.
– 1000 Haul Kyai Ageng Muhammad Besari (TBA): Peringatan haul tokoh agama yang dihormati di Ponorogo.
– Giat Lintas Alam Bumi Reog Ponorogo Tingkat Nasional (TBA): Ajang olahraga dan petualangan yang menantang.
– Kirab Gedhang Sewu (TBA): Prosesi budaya yang meriah dengan berbagai atraksi dan pertunjukan.
– Grebeg Selo Desa Kupuk (TBA): Tradisi keagamaan yang dirayakan dengan penuh khidmat.
– Grebeg Selo Desa Pager (TBA): Tradisi keagamaan yang dirayakan dengan penuh khidmat.
– Pagelaran Wayang Kulit (TBA): Menikmati cerita dan pesan moral melalui pertunjukan wayang kulit.
– Pentas Reog Bulan Purnama (TBA): Menyaksikan kehebatan dan keindahan seni Reog Ponorogo di bawah cahaya bulan purnama.
– Festival Bersih Desa (TBA): Tradisi membersihkan desa yang dirayakan dengan penuh suka cita.
Juni:
– Simaan Al-Quran dan Dzikrul Ghofilin (4 Juni): Acara keagamaan yang khidmat dan penuh makna.
– Grebeg Suro Ponorogo 2024 (18-27 Juni): Perayaan tahunan yang meriah dan penuh makna budaya.
– Grebeg Suro: Festival Reog Remaja (18-21 Juni): Ajang bagi generasi muda untuk menampilkan bakat dan kemampuan dalam seni Reog.
– Grebeg Suro: Festival Nasional Reog Ponorogo (22-25 Juni): Perlombaan seni Reog tingkat nasional yang menghadirkan para seniman terbaik.
– Grebeg Suro: Bedhol Pusaka (25 Juni): Prosesi budaya yang penuh makna dan khidmat.
– Grebeg Suro: Kirab Pusaka (26 Juni): Prosesi budaya yang meriah dengan berbagai atraksi dan pertunjukan.
– Ziarah Pesarean Nyai Latung (26 Juni): Ziarah ke makam tokoh penting dalam sejarah Ponorogo.
– 1000 Dian Larung Sesaji Malam Satu Suro (27 Juni): Tradisi larung sesaji dengan 1000 obor yang penuh makna.
– Grebeg Suro: Larungan Telaga Ngebel (26 Juni): Tradisi larung sesaji di Telaga Ngebel yang penuh makna.
– Pagelaran Wayang Kulit (TBA): Menikmati cerita dan pesan moral melalui pertunjukan wayang kulit.
– Pacuan Kuda (TBA): Ajang adu kecepatan dan ketangkasan para joki kuda.
– Festival Layang-layang (TBA): Menikmati keindahan dan keunikan berbagai jenis layang-layang.
– Turnamen Memancing (TBA): Ajang bagi para pecinta memancing untuk menguji keahlian dan keberuntungan.
Juli:
– Sedekah Bumi/Suran Agung (6 Juli): Tradisi sedekah bumi yang dirayakan dengan penuh suka cita.
– Sedekah Bumi Pasar Danyang Sukosari (6 Juli): Tradisi sedekah bumi di Pasar Danyang Sukosari.
– Sedekah Bumi/Suran Agung (6 Juli): Tradisi sedekah bumi yang dirayakan dengan penuh suka cita.
– Festival Lembaga Adat Desa se Jawa Timur (10 Juli): Ajang bagi lembaga adat desa di Jawa Timur untuk saling bertukar budaya dan pengalaman.
– Grebeg Bumi Onggolono (19 Juli): Tradisi keagamaan yang dirayakan dengan penuh khidmat.
– Peternakan dan Pertanian (26-27 Juli): Pameran dan festival yang menampilkan hasil pertanian dan peternakan di Ponorogo.
– Festival Reog Anak (TBA): Ajang bagi anak-anak untuk menampilkan bakat dan kemampuan dalam seni Reog.
– Ponorogo Berlari (TBA): Lomba lari yang menarik untuk menguji ketahanan dan semangat para pelari.
– Grebeg Tutup Suro 2024 (TBA): Perayaan penutup Grebeg Suro yang penuh makna.
– Pentas Reog Bulan Purnama (TBA): Menyaksikan kehebatan dan keindahan seni Reog Ponorogo di bawah cahaya bulan purnama.
Agustus:
– Hari Jadi Kabupaten Ponorogo (11 Agustus): Peringatan hari jadi Kabupaten Ponorogo dengan berbagai kegiatan dan hiburan.
– Glinggang Fest 9 (13 Agustus): Festival musik dan seni yang menghadirkan berbagai musisi dan seniman.
– Festival Sokosewu 2025 (17 Agustus): Festival budaya yang menampilkan berbagai kesenian dan kuliner khas Ponorogo.
– Kirab Tumpeng Kemerdekaan RI (18 Agustus): Prosesi budaya yang meriah dengan berbagai atraksi dan pertunjukan.
– Sedekah Budaya (27 Agustus): Tradisi sedekah budaya yang dirayakan dengan penuh suka cita.
– Nambangrejo Tektur Festival di Balai Desa (28-30 Agustus): Festival seni dan budaya yang menampilkan berbagai karya seni dan pertunjukan.
– Kirab 1000 obor (TBA): Prosesi budaya yang meriah dengan berbagai atraksi dan pertunjukan.
– Nglumpang Culture Fest (TBA): Festival budaya yang menampilkan berbagai kesenian dan kuliner khas Ponorogo.
– Boyong Keprabon Kepanewon Sawoo (TBA): Tradisi budaya yang dirayakan dengan penuh khidmat.
– Gerak Jalan se Kabupaten Ponorogo (TBA): Ajang olahraga dan kebersamaan yang diikuti oleh berbagai komunitas dan masyarakat.
– Kakang Senduk (TBA): Ajang bagi para pemuda untuk menunjukkan bakat dan kemampuan dalam seni dan budaya.
– Simaan Al-Quran Moloekatan Gus Miek (TBA): Acara keagamaan yang khidmat dan penuh makna.
– Pagelaran Wayang Kulit (TBA): Menikmati cerita dan pesan moral melalui pertunjukan wayang kulit.
September:
– Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (16 September): Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan berbagai kegiatan keagamaan.
– Grebeg Maulid (16 September): Tradisi keagamaan yang dirayakan dengan penuh khidmat.
– Festival Hastungkara Brata (21 September): Festival budaya yang menampilkan berbagai kesenian dan kuliner khas Ponorogo.
– Pagelaran Wayang Kulit (TBA): Menikmati cerita dan pesan moral melalui pertunjukan wayang kulit.
– Pentas Reog Bulan Purnama (TBA): Menyaksikan kehebatan dan keindahan seni Reog Ponorogo di bawah cahaya bulan purnama.
Oktober:
– Haul Kyai Ageng Imam Puro (5-7 Oktober): Peringatan haul tokoh agama yang dihormati di Ponorogo.
– Kenduri Besar (10-11 Oktober): Acara keagamaan yang meriah dan penuh makna.
– Pagelaran Wayang Kulit (TBA): Menikmati cerita dan pesan moral melalui pertunjukan wayang kulit.
– Pentas Reog Bulan Purnama (TBA): Menyaksikan kehebatan dan keindahan seni Reog Ponorogo di bawah cahaya bulan purnama.
November:
– Napak Tilas Panglima Jenderal Sudirman Dan Upacara Hari Pahlawan (10 November): Peringatan hari pahlawan dengan berbagai kegiatan dan upacara.
– Kirab Budaya Joyo Negoro (TBA): Prosesi budaya yang meriah dengan berbagai atraksi dan pertunjukan.
– Ponorogo Berlari (TBA): Lomba lari yang menarik untuk menguji ketahanan dan semangat para pelari.
– Pagelaran Wayang Kulit (TBA): Menikmati cerita dan pesan moral melalui pertunjukan wayang kulit.
– Pentas Reog Bulan Purnama (TBA): Menyaksikan kehebatan dan keindahan seni Reog Ponorogo di bawah cahaya bulan purnama.
Desember:
– Bumi Reog Berdzikir (26-28 Desember): Acara keagamaan yang khidmat dan penuh makna.
– Pajak Extravaganza (TBA): Acara hiburan dan promosi yang menarik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pajak.
* TBA (To Be Announced)
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kalender event dan detail setiap acara, kunjungi website resmi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo: disbudparpora.ponorogo.go.id.
Dengan kalender event yang padat dan beragam, Ponorogo siap menjadi destinasi wisata yang menarik dan penuh dengan pengalaman budaya yang memikat. Diharapkan, kalender event ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ponorogo. (mas)