KOTA, Media Ponorogo – Tahun 2025 diproyeksikan menjadi tahun gemilang bagi Kabupaten Ponorogo.
Hal ini ditandai dengan peluncuran Kalender of Event Pemerintah Kabupaten Ponorogo Tahun 2025 oleh Bupati Sugiri Sancoko di Gadung Melati, Senin malam (6/1/2025).
Selain agenda rutin tahunan, kalender event tahun ini bakal diwarnai dua event besar yang diproyeksikan menjadi magnet wisatawan.
Yakni, Haul Raden Batoro Katong dan Bumi Reog Berdzikir (BRB). Bahkan, BRB masuk dalam top ten kalender of event 2025.
Bupati Sugiri Sancoko mengungkapkan alasan kuat memasukkan BRB dalam agenda wisata.
“BRB terbukti mampu mendatangkan puluhan ribu orang ke alun-alun Ponorogo dan berdampak positif pada perekonomian rakyat,” ujar Sugiri.
Ke depan, BRB akan digelar lebih meriah dengan durasi 3-4 hari. “Kami mohon ijin saudara tua akan menghadirkan event olahraga, hingga ekonomi kreatif. BRB akan menjadi daya tarik nasional yang akan membawa banyak wisatawan ke Ponorogo. Ini penting untuk kita ciptakan bersama-sama,” tegasnya.
Sedangkan Haul Raden Batoro Katong, yang baru pertama kali digelar tahun ini, bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap tokoh pendiri Kabupaten Ponorogo.
Bupati Sugiri menekankan pentingnya menggali sejarah Raden Batoro Katong, termasuk menentukan tanggal dan waktu yang mendekati dengan sejarah beliau.
“Kita akan membuat event yang gagah, selayaknya beliau. Raden Batoro Katong bukan hanya tokoh pendiri, tetapi juga penyebar agama Islam di Ponorogo,” ungkapnya.
Tak hanya event besar, kalender wisata tahun ini juga akan diramaikan oleh kegiatan-kegiatan kreatif dari desa-desa.
Acara bersih desa yang banyak digelar dengan konsep menarik dan inovatif akan diseleksi untuk masuk dalam kalender wisata.
Untuk mendukung suksesnya puluhan agenda wisata tahun 2025, Pemkab Ponorogo akan berkolaborasi dengan event organizer, ekosistem wisata, stage holder, dan media massa.
“Saya minta kepada media massa untuk ikut membantu membangun citra positif Kabupaten Ponorogo melalui kegiatan pariwisata ini. Dengan adanya satu kesepahaman, pariwisata betul-betul mampu mendongkrak perekonomian masyarakat lokal,” paparnya.
Bupati Sugiri optimistis, dengan pengakuan UNESCO terhadap Reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda (WBtb) dan masuknya Ponorogo dalam nominasi kota kreatif UNESCO (UCCN), akan semakin memotivasi semua pihak untuk meningkatkan kreativitas dan mengembangkan wisata daerah.
“Capaian ini akan semakin memotivasi kita untuk memajukan dan mengembangkan wisata daerah,” pungkasnya.
Dengan kalender event yang semakin meriah dan dukungan dari berbagai pihak, Ponorogo siap menyambut tahun 2025 dengan penuh optimisme dan siap menjadi destinasi wisata yang semakin bersinar. (mas)