KOTA, Media Ponorogo – Menyambut tahun baru 2025, SMAN 3 Ponorogo, di bawah kepemimpinan Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd., menuai prestasi membanggakan di kancah nasional.
Tim teater sekolah yang bernama Wingit Tesaiga berhasil memborong empat penghargaan bergengsi dalam berbagai kompetisi film pendek.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen SMAN 3 Ponorogo dalam mencetak generasi muda yang santun, cerdas, berprestasi, dan mendunia, sesuai dengan slogan sekolah.
Prestasi pertama diraih dalam Festival Film Pelajar Muhammadiyah (FERM) tingkat nasional.
Wingit Tesaiga dinobatkan sebagai Juara 1 Film Terbaik, mengalahkan peserta dari SMA/SMK/MA seluruh Indonesia di Auditorium Bung Tomo RRI Surabaya.
Tidak berhenti sampai di situ, kemampuan penyunting gambar dari tim yang sama kembali mencuri perhatian.
Hitaraki Navisha, anggota Wingit Tesaiga, berhasil meraih penghargaan Penyunting Gambar Terbaik dalam NAVI FILM FESTIVAL 2024 tingkat nasional yang diselenggarakan oleh UKM Navi Film UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Keberhasilan berikutnya datang dari Kompetisi Bakat & Seni 2024 tingkat nasional di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri.
Wingit Tesaiga, yang beranggotakan Reta Pramayasti, Gea Novitasari, M. Dwi Pramana, dan Praktis Lisma Mecha Hidayatul, mendapatkan Juara 2 Film Pendek.
Puncak prestasi diraih kembali di NAVI FILM FESTIVAL 2024 tingkat nasional. Tim Wingit Tesaiga kembali mendapatkan penghargaan Film Terbaik Pelajar.
“Alhamdulillah, SMAN 3 Ponorogo berhasil meraih empat prestasi membanggakan dalam lomba film pendek tingkat nasional. Ini menjadi kado istimewa di awal tahun 2025,” ungkap Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd., kepada Media Ponorogo, Rabu (1/1/2025).
Ia menambahkan bahwa prestasi ini membuktikan konsistensi SMAN 3 Ponorogo dalam melahirkan generasi berbakat di bidang sinematografi.
Kompetisi-kompetisi tersebut, lanjutnya, merupakan ajang prestisius yang mendorong pengembangan kreativitas dan penguatan karakter melalui seni peran.
Dr. Sasmito menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para siswa dan guru pembimbing atas kerja keras dan dedikasi mereka.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan fasilitas ekstrakurikuler sinematografi dan teater dalam menunjang prestasi tersebut.
Ia berharap, keberhasilan ini akan memotivasi siswa lain untuk terus berkreasi dan berprestasi, serta mengantarkan mereka menjadi aktor dan artis yang berkualitas di masa depan. (mas)
