KOTA, Media Ponorogo – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ponorogo menunjukkan kepedulian terhadap warga terdampak banjir dengan aktif terlibat dalam pengadaan logistik di Dapur Umum PKK.
Sejak hari pertama banjir melanda, para anggota PWI bersama dengan PKK, Muslimat NU, dan relawan lainnya bahu-membahu menyediakan kebutuhan makan bagi para korban.
Ketua PWI Kabupaten Ponorogo, Siti Noor Aini, yang akrab disapa Nora, mengungkapkan bahwa sejak Senin (18/12/2024) dirinya bersama tim PWI telah bergabung di Dapur Umum PKK yang berlokasi di Pendapa Kabupaten Ponorogo.
Mereka membantu dalam berbagai kegiatan, mulai dari memasak nasi hingga menyiapkan lauk pauk untuk warga terdampak.
“Setiap hari, Dapur Umum PKK mampu memasak puluhan kuintal beras,” ujar Nora.
“Hasilnya, sekitar 8.000 bungkus nasi siap dibagikan kepada warga terdampak banjir setiap harinya.”
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo, Susilowati Sugiri Sancoko, juga ikut memantau dan mendampingi para relawan di Dapur Umum selama tiga hari terakhir.
Ia menjelaskan bahwa distribusi nasi dilakukan tiga kali sehari untuk memenuhi kebutuhan makan warga terdampak dan pengungsi.
“Hari pertama kami distribusikan 8.000 bungkus nasi, dan hari ini sama dengan frekuensi 3 kali makan,” jelas Susilowati.
Susilowati juga menyampaikan bahwa PKK secara mandiri membeli bahan baku untuk Dapur Umum, dengan bantuan sumbangan dari masyarakat.
“Kami mandiri, dibantu para relawan,” imbuh Susilowati.
Dapur Umum PKK direncanakan akan beroperasi selama 7 hari, atau sesuai kebutuhan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Perlindungan Perempuan dan Anak, Supriyadi, menjelaskan bahwa Dapur Umum merupakan inisiasi Bupati dan merupakan kolaborasi antara PKK, Muslimat NU, dan Dinsos untuk memenuhi kebutuhan makan masyarakat terdampak banjir.
“Dapur umum bukan berdiri sendiri, ini kolaborasi dengan PKK, Muslimat NU, untuk memenuhi kebutuhan makan masyarakat. Tidak boleh disebut dapur Dinsos, PKK,” tegas Supriyadi.
Kolaborasi yang terjalin antara PWI, PKK, Muslimat NU, dan Dinsos ini menunjukkan semangat gotong royong dalam membantu warga terdampak banjir di Ponorogo.
Sengan adanya Dapur Umum, diharapkan kebutuhan makan para korban dapat terpenuhi selama masa tanggap darurat. (mas)