PONOROGO, Media Ponorogo – Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat prasejahtera, PT PLN (Persero) kembali merealisasikan program bantuan listrik gratis (BPBL) bagi ribuan keluarga di Ponorogo, Kamis (12/12/2024).
Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) adalah program pemerintah yang memberikan layanan pasang listrik baru secara gratis untuk rumah tangga yang belum berlistrik. Program ini dikelola oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta dukungan dari salah satu anggota Komisi VII DPR RI, Sartono Hutomo.
Peresmian program BPBL ini dihadiri oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Bapak Dr. Sartono Hutomo, Koordinator Humas dan Layanan Informasi Publik Ditjen Ketenagalistrikan, Bapak Pandu Satria Jati , Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Ponorogo, Bapak Harjono , Staf Ahli Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Bapak Priyo Wurianto , Kepala bidang ketenagalistrikan Dinas ESDM Jawa Timur Bapak Harsilo, SRM Komunikasi dan Umum PLN UID Jatim, Bapak Kemas Abdul Gaffur , serta Manager PLN UP3 Ponorogo, Ibu Suzana Zein dan jajaran management PLN UP3 Ponorogo.
Dalam acara Sosialisasi dan Penyalaan Pertama Program BPBL yang berlangsung di Balai Desa Jalen, Kecamatan Balong, Sartono Hutomo dan jajarannya menyerahkan secara simbolis bantuan pemasangan baru listrik kepada sejumlah perwakilan warga penerima manfaat. Dari data yang didapatkan, untuk kabupaten Ponorogo sudah merealisasikan sejumlah 1.251 pelanggan dari total 3.855 yang tersebar di 3 kabupaten yaitu termasuk Kabupaten Trenggalek dan Pacitan.
Anggota Komisi VII DPR RI, Sartono Hutomo menjelaskan bahwa pihaknya memberikan apresiasi pada Kementerian ESDM khususnya Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan yang telah merealisasikan Program BPBL ini.
“Program BPBL ini semoga senantiasa memberikan manfaat bagi masyarakat. Dampaknya anak-anak bisa nyaman ketika belajar, dan diharapkan juga berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Sementara itu Manager PLN UP3 Ponorogo, Suzana Zein, menjelaskan bahwa Program BPBL ini diwilayah Ponorogo jumlahnya 1.251 penerima yang tersebar di 16 Kecamatan. Kedepan targetnya semakin banyak warga penerima manfaat dari program pasang listrik gratis ini.
“Jumlahnya di Ponorogo tahun ini sekitar 1251. Untuk di Kecamatan Balong saja sebanyak 191 keluarga penerima manfaat,” pungkas Suzana.
Salah satu penerima manfaat program ini,Asep Supianto, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN. Dengan adanya listrik gratis, kami bisa lebih mudah menjalani kehidupan sehari-hari dan anak-anak bisa belajar dengan lebih baik,” katanya.
Diharapkan, dengan adanya akses listrik yang lebih luas, masyarakat dapat mengembangkan usaha kecil, meningkatkan keterampilan, dan akhirnya meningkatkan kualitas hidup mereka.
Program ini juga bisa menjadi pemicu bagi inisiatif lain yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pengentasan kemiskinan.
PLN menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang besar.
Ini adalah langkah positif untuk membangun komunitas yang lebih mandiri dan sejahtera. (mny).