JETIS, Media Ponorogo – SMPN 1 Jetis di bawah nahkoda Ahmad Manan, S.Pd, M.Pd terus berinovasi untuk mewujudkan visi sebagai Smart Digital School.
Salah satu langkah konkretnya adalah dengan menerapkan Absensi Siswa Digital dan E-Jurnal Mengajar.
Hebatnya, inovasi yang mulai diterapkan awal bulan Juli 2024 ini tercatat sebagai yang pertama dan pioner di Kabupaten Ponorogo.
“Kami fokus pada program smart digital school, artinya kami ingin mendigitalisasi seluruh aspek di SMPN 1 Jetis,” ujar Deny Akbar Puspita, S.Pd, Guru Informatika SMPN 1 Jetis, Kamis (12/12/2024).
Absensi Siswa Digital: Meningkatkan Kedisiplinan
Deny Akbar menerangkan, Absensi Siswa Digital ini menggunakan kartu pelajar yang dilengkapi dengan chip/rfid.
Setiap pagi, siswa menempelkan kartu pelajar di aplikasi absensi yang terpasang di lorong sekolah.
“Satu jenjang satu komputer. Jadi ada 3 yang dipasang,” ungkapnya.
Sistem ini tidak hanya mencatat kehadiran siswa, tetapi juga waktu kedatangan secara real time.
Sistem ini juga mampu menghasilkan rekap absensi harian, bulanan dan bahkan dalam waktu tertentu.
“Aplikasi ini membantu meningkatkan kedisiplinan siswa, karena mereka tahu bahwa setiap detik keterlambatan akan tercatat,” jelas Deny.
Bahkan, untuk mengantisipasi kecurangan sudah dilengkapi kamera untuk menangkap wajah siapa yang absen. “Ini untuk mengantisipasi kartu dipakai siswa lain,” tegasnya.
Kedepan, sistem ini akan dilengkapi agar orang tua juga menerima notifikasi berupa foto. “Sehingga setiap kali anak absen, orang tua dapat memantau kehadiran anak mereka secara real-time disertai foto,” tandasnya.
E-Jurnal Mengajar: Efisiensi dan Pemantauan Guru
E-Jurnal Mengajar merupakan aplikasi android khusus untuk guru.
Sistem kerjanya, guru masuk kelas kemudian scan barcode, kemudian langsung dapat mengakses aplikasi ini untuk mengisi jurnal mengajar, absensi siswa, dan menilai kebersihan kelas.
Sistem ini juga memungkinkan kepala sekolah dan ruang guru untuk memantau aktivitas guru secara real-time.
Karena aplikasi ini termonitor di layar yang dipasang di ruang guru dan kepala sekolah.
“Dengan E-Jurnal Mengajar, kepala sekolah dapat memantau apakah guru sudah masuk kelas, sudah mengisi jurnal, dan sudah mengajar sesuai jadwal,” ungkap Deny.
Sistem ini juga membantu untuk mengumpulkan data lengkap tentang proses pembelajaran di kelas. “Pokoknya data lengkap dapat termonitor,” sebutnya.
Pengembangan Aplikasi: Kolaborasi dan Kreativitas Guru
Aplikasi Absensi Siswa Digital dan E-Jurnal Mengajar dikembangkan oleh guru SMPN 1 Jetis sendiri.
“Kami berkolaborasi dengan beberapa developer untuk mewujudkan konsep aplikasi yang kami miliki,” ujar Deny.
Tentu saja ini menunjukkan bahwa guru di SMPN 1 Jetis sangat kreatif dan inovatif dalam mengembangkan solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dampak Positif: Efisiensi, Disiplin, dan Transparansi
Penerapan aplikasi selama satu semester ini pun ternyata telah memberikan dampak positif bagi seluruh stakeholder di SMPN 1 Jetis.
Guru merasakan efisiensi dalam proses absensi dan pengisian jurnal.
“Guru tidak perlu lagi mengisi jurnal secara manual sehingga dapat fokus pada proses pembelajaran, serta dapat juga menghemat biaya cetak kertas jurnal yang manual.” tegasnya.
Siswa menjadi lebih disiplin dan termotivasi untuk datang lebih awal.
“Siswa sangat antusias dengan aplikasi ini, mereka malah tertantang untuk datang lebih awal,” kata Deny.
Orang tua dapat memantau kehadiran dan aktivitas belajar anak mereka dengan mudah.
“Orang tua juga sangat senang dengan program notifikasi, karena mereka dapat mengetahui kapan anak mereka masuk dan pulang sekolah,” tandasnya.
Harapan ke Depan: Menuju Sekolah yang Lebih Smart
SMPN 1 Jetis berharap ke depannya, program Smart Digital School dapat membantu mereka untuk mewujudkan sekolah yang lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan.
“Kami ingin semua pekerjaan di sekolah menjadi lebih mudah dan efisien dengan bantuan teknologi,” ujar Deny.
“Semoga ke depannya, kami dapat terus mengembangkan program Smart Digital School dan menjadikan SMPN 1 Jetis sebagai sekolah yang unggul dan berwawasan digital,” pungkasnya. (mas)
