KOTA, Media Ponorogo – Kabupaten Ponorogo terus menorehkan prestasi gemilang dalam meningkatkan kualitas hidup warganya.
Hal ini tercermin dari angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus mengalami peningkatan signifikan selama periode 2021-2023.
IPM Ponorogo Melonjak, Didorong Program Kesetaraan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Ponorogo, IPM di Kabupaten Ponorogo pada tahun 2022 mencapai 72,59 persen.
Angka ini meningkat menjadi 73,18 persen pada tahun 2023, menandakan pertumbuhan sebesar 0,81 persen poin.
Kenaikan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pendidikan Kesetaraan: Kunci Peningkatan IPM
Salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan IPM di Ponorogo adalah keberhasilan Program Kesetaraan Pendidikan Paket A, B, dan C.
Program ini diluncurkan pada tahun 2023 sebagai upaya untuk mengatasi rendahnya rata-rata lama sekolah warga.
“Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal,” ujar Kepala Dindik Ponorogo, Nurhadi Hanuri.
Alokasi Anggaran dan Dukungan Infrastruktur
Pemkab Ponorogo telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 440 juta pada tahun 2023 untuk mendukung Program Kesetaraan Pendidikan. Dana ini berhasil meluluskan 440 peserta didik dari program paket A, B, dan C.
“Program ini tidak hanya fokus pada pembelajaran, tetapi juga dipadukan dengan program kewirausahaan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dan membuka peluang usaha,” jelas Nurhadi.
Untuk mendukung program ini, Pemkab Ponorogo juga telah menyediakan 9 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan 1 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di seluruh wilayah.
Keberlanjutan Program dan Harapan Masa Depan
Melihat keberhasilan program ini, Pemkab Ponorogo berkomitmen untuk melanjutkan Program Kesetaraan Pendidikan dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar pada tahun 2025.
“Kami berharap program ini dapat terus mendorong peningkatan IPM di Ponorogo dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” pungkas Nurhadi.
Peningkatan Rata-rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah
Program Kesetaraan Pendidikan juga terbukti efektif dalam meningkatkan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS) di Ponorogo.
Terbukti, RLS (25 tahun ke atas) mengalami peningkatan dari 7,54 persen pada tahun 2020 menjadi 7,78 persen pada tahun 2023.
Sedangkan HLS juga menunjukkan tren positif, naik dari 13,73 persen pada tahun 2020 menjadi 13,77 persen pada tahun 2023.
Program Kesetaraan Pendidikan telah menjadi salah satu faktor kunci dalam meningkatkan IPM di Kabupaten Ponorogo.
Program ini tidak hanya meningkatkan akses pendidikan bagi warga, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan komitmen dan dukungan dari Pemkab Ponorogo, diharapkan program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Ponorogo di masa depan. (mas)