KOTA, Media Ponorogo – Kabupaten Ponorogo terus bergeliat dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Salah satu program yang menjadi bukti nyata komitmen tersebut adalah program tahfidz Al-Quran yang digalakkan selama 3 tahun terakhir.
Ribuan siswa telah berhasil menamatkan program ini dan diwisuda, membuktikan bahwa Ponorogo semakin dekat dengan Al-Quran.
Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Nurhadi Hanuri mengatakan program tersebut mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Ponorogo nomor 37 tahun 2022.
Yakni tentang penyelenggaraan pendidikan berbasis keagamaan pada pendidikan dasar di Kabupaten Ponorogo.
5.500 Pelajar SMP Dikukuhkan Tahfidz
Sebanyak 5.500 pelajar jenjang SMP sederajat di Kabupaten Ponorogo telah berhasil diwisuda tahfidz.
Angka ini merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras para siswa dalam menghafal Al-Quran. Mereka telah berhasil menghafal satu atau lebih dari dua juz, bahkan ada yang sudah khatam 30 juz.
“Ini adalah bukti nyata bahwa program tahfidz di Ponorogo berjalan dengan baik dan berhasil melahirkan generasi muda yang cinta Al-Quran,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Nurhadi Hanuri, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/10/2024).
1.006 Bocah SD Bergemakan Ayat Suci
Tidak hanya di jenjang SMP, program tahfidz juga sukses di tingkat SD.
Sebanyak 1.006 siswa SD telah menyelesaikan program tahfidz dan diwisuda.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa sejak dini, anak-anak di Ponorogo telah dibekali dengan nilai-nilai luhur Al-Quran.
Pendidikan Karakter yang Mendasar
Nurhadi menjelaskan bahwa program tahfidz ini merupakan upaya untuk memberikan pendidikan karakter yang mendasar bagi anak-anak.
“Melalui program ini, anak-anak akan terdidik mencintai Al-Quran, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada masa depan mereka,” ungkapnya.
Generasi Muda Ponorogo yang Hebat dan Berkualitas
Dengan dilandasi nilai-nilai luhur Al-Quran, generasi muda Ponorogo diharapkan akan tumbuh menjadi pribadi yang hebat dan berkualitas.
Mereka akan memiliki pondasi moral yang kuat, sehingga mampu menghadapi tantangan masa depan dengan penuh keyakinan dan integritas.
Kerjasama yang Solid untuk Keberlanjutan Program
Untuk memastikan keberlanjutan program tahfidz, Dinas Pendidikan Ponorogo menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pihak, termasuk pondok pesantren, lembaga pendidikan tahfidz, dan perguruan tinggi.
Para ustadz dan ustadzah yang terlibat dalam program ini merupakan praktisi yang berpengalaman dan berkompeten.
“Kami terus bersinergis dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong para siswa agar konsisten dan berkomitmen dalam belajar Al-Quran,” tambah Nurhadi.
Dinas Pendidikan Ponorogo juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam bentuk hibah untuk para ustadz dan ustadzah.
Hal ini diharapkan dapat membantu para pengajar dalam menjalankan tugas mereka tanpa terbebani dengan hal lain.
Harapan untuk Masa Depan
Nurhadi berharap program tahfidz di Ponorogo akan terus berkembang dan melahirkan generasi muda yang cinta Al-Quran, berakhlak mulia, dan berprestasi.
“Kami yakin program ini akan memberikan dampak yang luar biasa terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Ponorogo,” pungkasnya. (mas)