KAUMAN, Media Ponorogo – Bantarangin Coop Jawa Timur atau KUD Bantarangin terus menunjukkan geliat positif dalam mengembangkan bisnisnya.
Setelah sukses di berbagai bidang, kini koperasi yang dinakhodai H. Amin, SH, MH ini melebarkan sayap dengan membuka gerai baru Alfamart melalui skema franchise.
Grand opening gerai baru ini berlangsung meriah pada hari Jumat, 11 Oktober 2024, menandai langkah strategis koperasi ini dalam memanfaatkan peluang bisnis di sektor retail.
Yunan Ahmad, Bendahara Bantarangin Coop, mengungkapkan bahwa ide membuka gerai Alfamart muncul dari pemanfaatan lahan kosong di sebelah timur kantor Bantarangin Coop. “Kami ingin membangun sesuatu yang produktif di lahan tersebut,” ujar Yunan.
Setelah melakukan riset dan menemukan peluang kerjasama dengan Alfamart, Bantarangin Coop mengajukan proposal kepada perusahaan retail tersebut.
“Usulan kami diterima dan Alfamart setuju untuk membuka gerai baru di lokasi yang kami usulkan,” tambah Yunan.
Bantarangin Coop memilih tipe gerai besar dengan 45 rak (100 m2) dan menginvestasikan Rp 500 juta untuk jangka waktu 5 tahun. Investasi ini tidak termasuk biaya properti atau bangunan.
“Kerjasama ini terjalin secara formal antara Alfamart dengan CV Bantarangin Mart yang diwakili oleh H. Amin SH selaku direktur,” jelas Yunan.
Setelah bangunan selesai dan semua persyaratan terpenuhi, termasuk perizinan, grand opening pun digelar.
Malam sebelumnya, Bantarangin Coop mengadakan doa tasyakuran dengan mengundang 60 orang dari lingkungan sekitar.
“Selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, Alfamart membagikan voucher belanja, mengadakan promo harga, dan memberikan hadiah menarik,” tambah Yunan.
Antusiasme warga sekitar dan konsumen sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa gerai baru Alfamart ini diterima dengan baik oleh masyarakat dan berpotensi menjadi pusat perbelanjaan baru di Ponorogo.
“Bagi Bantarangin Coop, ini adalah langkah strategis yang sangat berharga. Kami memanfaatkan peluang usaha baru dalam sistem kerja sama,” ujar Yunan.
“Pengalaman ini sangat berharga bagi lembaga koperasi, karena mengajukan kerja sama membutuhkan tahap dan persyaratan yang ketat, belum lagi beban investasi yang tidak sedikit,” sebutnya.
Keberhasilan Bantarangin Coop membuka gerai Alfamart menjadi bukti nyata bahwa koperasi mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada.
Langkah ini juga menunjukkan bahwa kolaborasi antara koperasi dan perusahaan swasta dapat saling menguntungkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. (mas)