KOTA, Media Ponorogo – Dukungan untuk pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita (Rilis) dalam Pilkada Ponorogo 2024 semakin kuat.
Kali ini, dukungan datang dari para pedagang yang biasa berjualan di Alun-Alun Ponorogo.
Ratusan pedagang secara resmi mendeklarasikan dukungan mereka untuk Rilis memimpin Ponorogo dua periode.
Bahkan, para pedagang suka rela membawa sembako untuk membantu logistik bagi relawan Rilis di Posko Pemenangan Jalan HOS Cokroaminoto, Sabtu (5/10/2024).
“Ini murni tanpa paksaan dan tanpa iming-iming apapun,” tegas Junaidi Koordinator Pedagang Alun-Alun.
Kenapa rela memberikan sembako? “Kami melihat banyak dulur relawan meninggalkan keluarga, terkadang di luar jam kerja disempatkan. Maka kami berinisiatif menyisihkan rejeki untuk suport dan care. Karena kami tidak bisa menjadi relawan penuh maka membantu ala kadarnya dari hati nurani kami,” ungkapnya.
Dukungan ini pun bukan tanpa alasan. Para pedagang mengaku tergerak oleh perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan Rilis selama memimpin Ponorogo.
Mereka merasa nyaman dan tentram menjalankan usaha di bawah kepemimpinan Sugiri Sancoko, yang akrab disapa Kang Giri.
“Pada waktu kepemimpinan sebelum era Kang Giri sangat otoriter dan sifatnya anarkis tanpa mengenal belas kasih dan tidak perhatian kepada pedagang,” ungkap Junaidi sambil meneteskan air matanya.
Junaidi mengungkapkan bahwa para pedagang merasakan perbedaan yang signifikan antara kepemimpinan Kang Giri dengan kepemimpinan sebelumnya.
“Di era kepemimpinan sebelumnya, kami merasa seperti maling. Setiap hari dikejar dan diintai,” ungkap Junaidi dengan nada sedih.
Junaidi menambahkan bahwa Dinas Perdagkum di era sebelumnya juga tidak pernah memperhatikan nasib para pedagang kecil. “Mereka hanya melarang dan melarang tanpa memberikan solusi,” tuturnya.
Berbeda dengan Kang Giri, yang menurut Junaidi, selalu memperhatikan dan peduli dengan para pedagang.
“Beliau degan rasa welas asihnya kami merasa nyaman tentrem. Karena berdagang itu yang penting hati tentram kalau mencari rejeki. Beliau sering menyapa kami di Alun-Alun, menanyakan kabar dan anak sekolah kami. Itu salah satu alasan kami mendukung Kang Giri untuk periode kedua,” jelas Junaidi.
Perbedaan perlakuan ini membuat Junaidi terharu hingga meneteskan air mata. “Kami tidak nyaman dengan aturan di masa kepemimpinan sebelumnya, misalnya larangan berjualan setelah jam 11 malam. Kang Giri lebih memahami dan tetap memberikan kelonggaran, namun tetap meminta kami memperhatikan kenyamanan pengunjung,” jelasnya.
Dukungan para pedagang ini disambut hangat oleh Bunda Lisdyarita, Calon Wakil Bupati Ponorogo. “Ini luar biasa banget dan saya sangat terharu. Dukungan mereka sangat luar biasa, semangatnya minta ampun,” ungkapnya.
Bunda Rita menambahkan bahwa para pedagang merasa selama Rilis menjabat, tidak ada luka di hati mereka.
“Malahan semakin banyak kemajuan dan dagangan semakin laris. Makanya mereka benar-benar semangat mendukung Rilis 2 periode,” imbuhnya.
Ke depan, Rilis akan terus memberikan program peningkatan UMKM melalui pelatihan.
“Mohon maaf ketika nanti ada penataan mungkin sedikit mengganggu. Tapi prinsipnya kita hanya sedikit merapikan sehingga jualan rapi dan enak semua sehingga dagangan semakin laris. Tentunya juga menjadi destinasi wisata ke depannya,” pungkas Bunda Rita. (mas)
