KOTA, Media Ponorogo – SMPN 1 Ponorogo sukses menggelar pemilihan ketua OSIS baru tahun ajaran 2024/2025 dengan konsep yang unik dan menarik.
Acara yang digelar pada Rabu, 28 Agustus 2024 ini menyerupai pemilihan presiden, dengan para kandidat yang berorasi dan bersaing untuk meraih suara dari seluruh siswa dan guru.
Pemilihan Ketua OSIS ini merupakan bagian dari penguatan project profil pelajar pancasila (P5) Kurikulum Merdeka.
“Kami ingin melatih jiwa demokrasi dan kepemimpinan sejak dini pada para siswa,” ungkap Drs. H. Imam Mujahid, MA, Kepala SMPN 1 Ponorogo.
Sebelum memasuki tahap pemilihan, para kandidat telah melalui proses seleksi yang ketat, meliputi tes tulis, tes wawancara, dan uji kompetensi lainnya.
Mereka kemudian menyampaikan visi dan misi di hadapan seluruh siswa dan tenaga kependidikan, dengan penuh semangat dan percaya diri.
“Proses pemilihan ini tidak hanya melatih mental dan kemandirian para kandidat, tetapi juga melatih kemampuan mereka dalam berorasi dan menyampaikan pesan,” tambah Haji Imam Mujahid.
Uniknya, para kandidat ketua OSIS tampil dengan mengenakan pakaian daerah, menambah semarak suasana pemilihan.
Seluruh siswa, guru, karyawan, dan staf, termasuk kepala sekolah, berpartisipasi aktif dalam proses pemilihan yang dijalankan layaknya pemilu pada umumnya.
“Kami memiliki 900an lebih siswa,” sebutnya.
Pengurus OSIS, didampingi pembina, berperan sebagai petugas pemilihan, mengawal proses penjaringan, pemungutan suara, penghitungan suara, hingga penetapan ketua dan pengurus OSIS terpilih.
“Pemilihan Ketua OSIS ini merupakan bagian dari P5 yang menekankan pada jiwa demokrasi,” tegas Haji Imam Mujahid.
Ia optimis dengan cara ini, lahir pengurus OSIS yang punya integritas tinggi, cerdas otaknya, bersih hatinya dan mulia akhlaknya.
Sehingga kedepan muncul pemimpin yang punya 4 sifat. Pertama Sidiq yang jujur. Kedua, amanah dan dapat dipercaya. Ketiga, tablig adalah menyampaikan dan sregep berkomunikasi dengan siapa saja.
Keempat, Fatonah yang punya kecerdasan dan punya kewirausahaan sehingga kreatif inovatif menjadi pemimpin yang unggul. (mas)