JAMBON, Media Ponorogo – Puluhan warga dari Desa Pengkol, Kecamatan Kauman dan Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, dilarikan ke Puskesmas setelah mengalami gejala keracunan makanan.
Diduga, mereka keracunan setelah menyantap hidangan di sebuah resepsi pernikahan yang digelar di rumah RM (52) di Desa Pengkol, pada Senin (19/8/2024) lalu.
Hingga Kamis (22/8/2024) malam, empat orang warga masih dirawat inap di Puskesmas Ngrandu, Kecamatan Kauman. Sementara belasan lainnya menjalani perawatan rawat jalan di puskesmas setempat.
Salah satu korban, Rika Widianawati (29), menceritakan pengalamannya. Ia datang ke acara pernikahan tersebut pada Senin sore dan merasakan gejala sakit pada Selasa pagi. “Awalnya saya merasakan sakit punggung, diare, dan kepala pusing,” ujar Rika.
Rika kemudian memeriksakan diri ke Puskesmas pada Selasa malam dan memilih rawat jalan.
Namun, karena kondisinya tak kunjung membaik, ia akhirnya dirawat di Puskesmas Ngrandu sejak Kamis pagi. “Saya dan kakak saya sama-sama sakit. Satu keluarga,” tambah Rika.
Beruntung, kondisi Rika kini berangsur membaik. Namun, rasa pusing dan diare ringan masih ia rasakan. “Sekarang pusingnya sudah berkurang, diarenya juga sudah agak mendingan,” ungkap Rika.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Jambon, Mohamad Budi Setiawan, membenarkan adanya laporan dari warga Desa Pulosari yang mengeluh sakit.
“Sampai Kamis malam, tercatat ada 28 orang yang mengalami gejala keracunan. Lima orang dirawat di rumah sakit, dan dua orang sudah pulang. Jadi, masih ada tiga orang yang dirawat di Puskesmas Blembem, Rumah Sakit Bantarangin, dan Rumah Sakit Aisyah,” jelas Budi.
Pihak Puskesmas Jambon saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti keracunan makanan tersebut. (mas)
