KOTA, Media Ponorogo – Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo di bawah kepemimpinan Agung Drajatmono, M.Pd menggelar Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) untuk menyambut siswa baru.
Acara pembukaan Matsama ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan balon sebagai simbolisasi peralihan siswa baru ke lingkungan madrasah, serta melepas mereka sebagai siswa SMP dan MTs.
Ketua Panitia Matsama, Ririn Hariwahyuni Ekawati, S.Pd, M.E.Sy, menjelaskan bahwa pembukaan Matsama tahun ajaran 2024/2025 terhubung langsung dengan pembukaan Matsama oleh Plt Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
Hari pertama Matsama ini melibatkan 288 siswa baru yang akan mengikuti materi moderasi beragama, profil madrasah, dan kegiatan selama 5 hari.
Ririn menyatakan harapannya bahwa Matsama ini akan membantu siswa mengenal MAN 1 Ponorogo, program-programnya, kegiatan pembelajaran, dan ekstrakurikuler.
Dengan demikian, MAN 1 Ponorogo dapat memberikan wadah bagi siswa baru untuk mengembangkan potensi diri mereka sebagai bekal untuk masa depan, entah itu melanjutkan ke perguruan tinggi atau memperoleh ketrampilan.
MAN 1 Ponorogo memiliki 6 program ketrampilan, yaitu RPL, animasi, multimedia, desain grafis, tata boga, dan tata busana.
Lebih istimewa lagi, MAN 1 Ponorogo menjadi proyek pilot pelaksanaan kurikulum merdeka di lingkungan Kementerian Agama RI.
MAN 1 Ponorogo juga dikenal sebagai madrasah atau MA Plus ketrampilan yang terkenal atas prestasinya.
Selama 5 hari Matsama, siswa baru akan menerima beragam materi, termasuk penampilan bakat dan minat siswa serta kegiatan jalan sehat dan kebersihan lingkungan.
Sementara itu, Matsama ini juga bekerjasama dengan Kodim 0802/Ponorogo dengan memberikan pelatihan Pendidikan Baris Berbaris (PBB) dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada para siswa baru.
Materi yang diberikan oleh anggota Kodim 0802/Ponorogo baik yang ada di Makodim maupun Koramil jajaran Kodim 0802/Ponorogo.
Kepala MAN 1 Ponorogo Agung Drajatmono, M.Pd mengatakan bahwa Matsama yang sudah rutin dilakukan tiap tahun tersebut bertujuan sebagai pengenalan lingkungan sekolah kepada para siswa yang baru masuk.
“Tujuannya adalah untuk pengenalan lingkungan Madrasah, dengan mengenali lingkungan maka siswa siswi baru dapat mengenal dengan mudah dalam hal proses pelaksanaan pembelajaran yang akan datang,“ kata Kepala MAN 1.
Dia juga menjelaskan dengan diselenggarakan Matsama diharapkan para siswa-siswi bisa lebih mengerti akan Wawasan Kebangsaan, tentang moderasi beragama dan yang terpenting adalah pengenalan proses pembelajaran yang baru.
Adapun rincian materi yang diberikan kepada para peserta Matsama yang rencana digelar selama satu minggu.
Diantaranya yaitu : untuk baris berbaris berupa : Sikap Sempurna, Istirahat, Lencang Kanan / Kiri dan setengah lencang kanan/kiri, Lencang Depan, Berhitung, Perubahan Arah, (Hadap serong kanan / kiri, Balik kanan); Membuka / Menutup Barisan; Bubar, Berhimpun, Berkumpul, Meninggalkan Barisan serta Gerakan berjalan ( langkah biasa, langkah tegap).
Selanjutnya untuk materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) menyuguhkan materi berupa: Wawasan Bhineka Tunggal Ika, pengertian negara, arti dan makna serta simbol Negara, nilai-nilai wawasan Nusantara, dampak membangun karakter bangsa sesuai dengan landasan dan nilai luhur Pancasila sebagai Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Komandan Kodim 0802 / Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono menyampaikan terima kasih kepada seluruh lembaga pendidikan di Kabupaten Ponorogo yang telah memberi kepercayaan kepada Kodim 0802/Ponorogo dalam kegiatan MPLS kepada para siswa.
“Terima kasih kepada seluruh lembaga pendidikan di Kabupaten Ponorogo yang telah memberi kepercayaan kepada Kodim 0802/Ponorogo dalam kegiatan Matsama bagi para siswa baru, “ kata Dandim 0802/Ponorogo.
“Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami yang tentu kami terima dan kami laksanakan dengan serius dan penuh tanggung jawab guna memberikan bekal kepada para siswa baru agar tertanam rasa kebersamaan, tanggung jawab dan disiplin, “ terang Letkol Inf Dwi Soerjono.
Dandim juga menambahkan bahwa dengan diberikan materi Wasbang para siswa diharapkan semakin paham akan sejarah dan budaya, menghargai perbedaan, serta berjiwa patriot dan nasionalisme yang tinggi. (mas)
