NGEBEL, Media Ponorogo – Miseri Effendi Ketua DPC Partai Demokrat menyatakan sepakat dengan politisi Partai Golkar Ali Mufthi untuk mengusung narasi keberlanjutan dalam Pemilihan Bupati Ponorogo 2024.
Keduanya kompak menggaungkan narasi keberlanjutkan di tataran nasional itu untuk diterapkan di kabupaten Ponorogo.
“Nasional keberlanjutan, kemudian di Ponorogo juga keberlanjutan. Ini salah satu upaya untuk mempercepat pembangunan,” ungkap Miseri Effendi dalam sebuah Talk Show yang digelar DPR RI Fraksi Golkar Ali Mufthi, Kamis (13/6/2024) di Tribun Water Fountain Telaga Ngebel.
Menurutnya, Kabupaten Ponorogo selama 25 tahun terakhir mengalami pelambatan alias tidak bisa lari kencang. Itu jika dibandingkan dengan kabupaten/kota tetangga, seperti Pacitan, Ngawi, Madiun, hingga Trenggalek.
Miseri menyebut akar masalahnya karena tidak ada keberlanjutan. “Bagaimana mau lari kencang kalau setiap 5 tahun ganti pemimpin,” ungkap Miseri yang kini terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim itu.
Padahal, lanjutnya, ideal kepemimpinan itu adalah dua periode layaknya Presiden Joko Widodo & Susilo Bambang Yudhoyono.
“Idealnya seperti Pak Jokowi 2 periode, Pak SBY 2 periode, baru menuntaskan persoalan-persoalan,” ungkapnya.
Maka Miseri menegaskan, agar Ponorogo bisa melesat dan memuntaskan persoalan maka solusinya adalah keberlanjutan atau dua periode bupati.
“Jadi kalau Ponorogo ingin kayak Madiun Ponorogo ingin kayak Ngawi. Coba lihat Ngawi gak pusing-pusing memilih pemimpin, Ngawi calon tunggal,” sebutnya.
Oleh karenanya, Miseri mengajak masyarakat untuk mensukseskan keberlanjutan demi percepatan pembangunan di Ponorogo.
“Tentu agar Ponorogo dapat lari kencang ” sebutnya.
Apalagi, nantinya Bupati Sugiri Sancoko akan diperkuat oleh wakil rakyat yang sudah duduk di senayan. Seperti Edhie Baskoro Yudhoyono, Sartono Hutomo, Ali Mufthi maupun DPR RI lainnya.
“Ada Mas Ibas, Ada Pak Sartono, Ada Pak Ali di DPR RI. Itulah yang akan menjadi sandaran Bupati Sugiri untuk membangun Ponorogo, punya kawan-kawan yang ada di legislatif juga dan eksekutif. Oleh karena itu saya sependapat dengan Pak Ali Mufti,” paparnya.
Pun sepertinya, kata Miseri, Ponorogo saat ini sudah mulai bergerak menjadi kota yang maju dan beradab. Apalagi di Sampung mulai dibangun Monumen Reog dan Museum Peradaban yang dibantu Gubernur Jawa Timur Khofifah Rp 30 Milyar dan APBD Rp 85 Milyar Multiyears.
Wisata budaya dan edukasi pemikat ini akan menjadi ikon yang nantinya menghubungkan konektifitas antara Magetan- Ponorogo-Nganjuk- Kediri dengan program selingkar wilis.
“Sekira mimpi-mimpi itu kita wujudkan monggo kita sering-serung diskusi dengan Pak Ali, dengan Saya Miseri dan Pak Bupati,” pungkasnya di hadapan peserta yang berasal dari Kecamatan Ngebel, Pulung, Sooko dan Pudak. (mas)