KOTA, Media Ponorogo – Peresmian Gedung Dakwah milik Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Ponorogo menjadi kado peringatan Milad Ke-107 ‘Aisyiyah, Sabtu 18 Zulkaidah 1445 Hiriyah bertepatan 26 Mei 2024 Masehi.
Istimewanya lagi, peresmian gedung megah yang memiliki tiga lantai ini dilakukan langsung Ketua Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah Dr. Apt. Salmah Orbaniyah, M.Kes.
Ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita. Disaksikan Wakil Ketua, Sekretaris & Bendahara PW ‘Aisyiyah Jatim, Sekretaris Daerah Ponorogo Dr. Drs. H. Agus Pramono, Ketua PDA Ponorogo Hj. Titi Listyorini, SH dan Ketua PDM Ponorogo Drs. Muh. Syafrudin, MA.
Menariknya, acara ini dimeriahkan Reog SLB A Aisyiyah yang penabuh kendangnya anak tuna netra hasil binaan polisi. Serta suguhan Bahana Suara ‘Aisyiah RSU ‘Aisyiyah Ponorogo.
Hj. Titi Listyorini, SH Ketua PDA Ponorogo menerangkan, Gedung Dakwah ‘Aisyiyah ini digunakan untuk kegiatan kemasyarakatan.
Utamanya dakwah amar makruf nahi mungkar. Baik internal maupun eksternal yang membutuhkan.
Gedung yang terletak di Jalan Ahmad Dahlan itu senilai Rp 3 Milyar 196 Juta dengan luas bangunan 925 m2 terdiri dari 3 lantai.
Lantai pertama berisi ruang reseptionis, ruang lobi, catering, meeting, kamar dan musholla.
Sedangkan lantai dua, berupa ruang aula pertemuan dengan kapasitas 200 sampai 250 orang fasilitas lengkap.
Pada lantai tiga, terdapat 3 kamar dan roof top yang bisa digunakan untuk senam maupun penanaman holtikultura.
Masa pembangunannya selama 210 hari atau 7 bulan mulai dibangun 10 September 2023 berakhir 8 April 2024.
“Meskipun semuanya sudah selesai tapi belum sempurna, seperti kurang gorden dan videotron,” sebutnya
Pihaknya mengapresiasi tim penggalian dana yang bekerja ekstra mencarikan bantuan dari berbagai pihak karena PDA menyiapkan dana dari kas Rp 60 persen dari total anggaran.
Bu Lies, sapaan akrabnya, berterima kasih pada semua donatur secara pribadi maupun lembaga. Mulai PDA, PCA sampai ranting. Termasuk ortom dan AUM.
Pastinya juga suport Pemkab Ponorogo yang menghibahkan Rp 300 Juta cas tanpa potongan. “Matur suwun disampaikan kepada Bupati,” ucapnya.
Dipaparkan, sebelumnya serangkaian kegiatan telah dihelat dalam memperingati milad Aisyiyah.
Dimulai zero waste atau nol sampah secara serentak 15 Mei 2024 diikuti seluruh TK di Ponorogo. Bersama-sama membersihkan lingkungan masing-masing.
Sedangkan tingkat daerah bersama 70 guru TK membersihkan taman Klonosewandono serta menyerahkan 2 set tempat sampah organik & non organik dihadiri kepala dinas Lingkungan Hidup.
Dilanjutkan, donor darah 18 Mei 2024 dengan peserta khusus perempuan agar memberikan kenyamanan bagi pendonor baru. Dari target 107 peserta namun pendaftar mencapai 114.
Donor darah ini menjadi sedekah tidak hanta harta, pikiran maupun tenaga tapi untuk kemanusiaan sesuai tema milad dakwah kemanusiaan semesta.
Kegiatan ketiga, peresmian gedung dakwan yang dalam kesempatan itu, diserahkan penghargaan kepada guru BA/RA dengan masa kerja 34 tahun ke atas serta kepada 6 juara muballighot.
“Kami memupuk dan menggali mubaligat karena semua kegiatan memang bermuara pada dakwah amar makruf nahi munkar,” tegasnya.
Puncaknya, sebagai Ketua PDA Ponorogo menyampaikan pidato milad yang mengusung tema Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta.
Hj. Titi Listyorini memaparkan capaian kinerja ‘Aisyiyah terutama dakwah melintasi batas ras suku agama.
Membawa perempuan berkemajuan didorong peran keagamaan menyebarkan nilai-nilai rahmatan lil alamin. (mas)