Home Headline Seminar Nasional Milad Ke-3 BankZiska, Solusi Atasi Jeratan Rentenir & Pemberdayaan Masyarakat...

Seminar Nasional Milad Ke-3 BankZiska, Solusi Atasi Jeratan Rentenir & Pemberdayaan Masyarakat Miskin Ekstrim

0
Yason Taufik Akbar Asisten Direktur Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI) menyampaikan paparan dalam seminar nasional HUT Ke-3 BankZiska.

KOTA, Media Ponorogo – Memperingati Milad Ke-3 BankZiska menggelar Seminar Nasional bertajug Kolaborasi Lembaga Keuangan Syariah untuk Pembebasan Rentenir dan Pemberdayaan Masyarakat Miskin Ekstrim, Sabtu (23/9/2033).

Seminar yang berlangsung di Gedung Rektorat Lt 4 Universitas Muhammadiyah Ponorogo itu menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidang ekonomi syariah.

Yakni, Yason Taufik Akbar selaku Asisten Direktur Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI).

Dr. Nafik Hadi Riyandono Ekonom Islam Universitas Airlangga Surabaya. Serta Dr. Sri Hartono Ekonom Islam Unmuh Ponorogo.

Bertindak sebagai moderator Dr Dian Berkah, SHI, MHI, Dewan Pengawas Syariah (DPS) LAZISMU Jatim.

Seminar nasional ini dibuka secara resmi Ketua PDM Ponorogo Drs. H. Muh.Syafrudin, MA.

Ia mengaku sangat merasakan kehadiran Lazismu umumnya dan khususnya BankZiska. Karena melakukan pemberdayaan usaha mikro yang membebaskan masyarakat dari jeratan rentenir.

“Oleh karena itu, dalam rangka milad ke-3 ini sangat tepat apabila daerah lain mengembangkan BankZiska yang sudah nyata manfaatnya,” ujarnya.

Penyerahan SK BankZiska (Bojonegoro, Bondowoso, Pacitan dan Tulungagung).

Senada disampaikan Rektor Unmuh Ponorogo Dr. Happy Susanto yang berharap pada milad ke-3 BankZiska semakin jaya dan maju. “Utamanya menghindarkan masyarakat dari jeratan rentenir,” tandasnya.

Bahkan, Bendahara PWM Jawa Timur, drh H Zainul Muslimin mendorong Bankziska diangkat menjadi portofolio kebanggaan Ponorogo sekaligus kebanggaan pimpinan wilayah Muhammadiyah Jatim.

“Tidak ada Bankziska di seluruh Muhammadiyah di Indonesia, satu-satunya yang sukses ada di Ponorogo,” ajaknya.

Sementara itu, Ketua Lazismu Jawa Timur Imam Hambali MSEI menerangkan, program BankZiska hadir sebagai upaya Lazismu Jatim untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur.

Saat ini sudah berkembang konsep bank infaq atau al-qardul hasan. Konsepnya sangat sederhana namun berdaya lejit yang luar biasa.

“Intinya adalah bagaimana dana zakat dan infaq dapat menjadi solusi bagi perekonomian ummat atau sektor usaha kecil dan menjauhkannya dari jeratan riba,” sebutnya.

Ia berharap, seminar ini bisa membangun branding Bankziska yang peduli memberdayakan masyarakat melalui kegiatan perekonomian yang produktif.

“Tentunya bisa menjadi referensi dan leader di dalam gerakan pengentasan kemiskinan,” tandasnya.

Istimewanya, pada puncak seminar, hadir Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang PMK Andi Megantara sebagai keynote speaker.

Mewakili Menko PMK RI Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP mengapresiasi tema seminar nasional yang sejalan dengan permasalahan bangsa saat ini.

Pasalnya, sebagian penduduk Indonesia yang mayoritas muslim masih kurang beruntung. Hidup dalam garis kemiskinan ekstrim karena tidak bisa keluar terjerat rentenir. “Ini tentu masalah serius perlu solusi berkelanjutan,” tandasnya.

Untungnya, islam sebagai rahmat seluruh alam adalah solusi atas segala probematika hidup.

“Islam punya konsep ekonomi syariah yang dipandang solusi permasalah sosial bangsa,” tandasnya.

Rasa bangga juga disampaikan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko karena Lazismu menggelar acara yang luar biasa.

“Ijinkan kami salut kepada lazismu acara yang top. Pokoknya zakat diungkit dan diulik menjadi sesuatu value-nya dahsyat luar biasa,” ujarnya.

Sementara itu, seminar nasional ini diwarnai pula penandatanganan MoU lazismu Jatim – Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Bankziska Lazismu-Universitas Merdeka Malang dan Lembaga Bantuan Hukum Muhammadiyah Ponorogo.

Digelar pula penyerahan hibah system IT Bankziska dari Unmer Malang. Berlangsung juga penyerahan SK BankZiska (Bojonegoro, Bondowoso, Pacitan dan Tulungagung. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here