KOTA, Media Ponorogo – Dandim 0802 Ponorogo Letnan Kolonel Infantri Hirta Juni Adriansyah, S.Sos, M.HAN mengapresiasi SMK Pemkab Ponorogo yang komitmen membekali anak didiknya dengan pendidikan karakter.
Hal itu disampaikan Dandim ketika menjadi pembina upacara Penutupan Pelatihan Pendidikan Karakter SMK Pemkab Ponorogo di Lapangan Setono, Jum’at 23 September 2023.
“Pendidikan karakter ini sangat penting bagi siswa. Apalagi usia SMK adalah masa transisi dari remaja menuju dewasa,” ungkapnya.
Sehingga, pendidikan karakter ini sangat menentukan masa depan ketika kelak menjadi seorang pemimpin.
“Tentunya menjadi pemimpin yang berkarakter, tanggungjawab dan berintegritas,” ujarnya.
Oleh karenanya, Dandim berharap ajang penguatan karakter itu dapat terus dilanjutkan.
“Saya menghargai dan mengapresiasi SMK Pemkab Ponorogo. Kegiatan ini sangat baik diteruskan,” tandasnya.
Ir. Soepriyanto, M.MA Ketua Yayasan Raden Katong menyebut, sekolahnya memang rutin menggelar pelatihan pendidikan karakter bekerjasama dengan Kodim 0802 Ponorogo.
“Rutin setahun dua kali, per semester,” sebutnya.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyiapkan generasi emas menyongsong bonus demografi tahun 2045.
“Mereka lah yang akan menjadi pemimpin bangsa kelak 20 tahun ke depan maka harus disiapkan dari sekarang,” tegasnya.
Menurutnya, kunci menghadapi tantangan kedepan itu adalah pinter dan karakter. “Pinter kalau tidak berkarakter bisa celaka. Pun berkarakter tapi tidak pinter maka mudah ditipu orang,” tandasnya.
Maka sekolahnya terus menggandeng Kodim 0802 supaya generasi kedepan pinter dan berkarakter. “Sehingga bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” tandasnya.
Disamping itu, sekolahnya juga bekerjasama dengan Pondok Pesantren An Najiyah Lengkong Sukorejo untuk melaksanakan program SMK Berbasis Pesantren selama seminggu.
Adapun intelektual dan ketrampilan didapatkan siswa melalui penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas.
“Ini adalah ikhtiar kami agar siswa punya mental, rohani, fisik dan intelektual yang siap,” tegasnya.
Senada juga disampaikan Erwin Yusnarno, ST Kepala SMK Pemkab Ponorogo yang menerangkan, pelatihan ini digelar dalam rangka penguatan pendidikan karakter.
Selama tiga minggu sebanyak 1.450an siswa kelas 10, 11 dan 12 secara bergantian digembleng prajurit TNI.
Mulai pendidikan baris berbaris (PBB), yel-yel, senam komando hingga pembekalan wawasan kebangsaan diakhir kegiatan oleh Pasi Op Kodim 0802.
Erwin sapaan akrabnya berharap, dengan pelatihan ini anak didiknya punya bekal yang cukup. Baik akademik, ketrampilan, mental, karakter maupun keimanan dan ketaqwaan.
“Semua ini dalam rangka mensukseskan kurikulum merdeka membentuk profil pelajar pancasila. Sehingga mereka siap bersaing untuk memasuki dunia kerja,” pungkasnya. (mas)
