BABADAN, Media Ponorogo – Meski berada di pinggiran utara Kabupaten Ponorogo namun pelajar SMPN 1 Babadan mampu menorehkan prestasi yang luar biasa hebat.
Terbukti, SMP Negeri yang dipimpin Drs. Teguh Prasetyo Wiyono, M.Si ini berhasil memborong dua medali emas sekaligus.
Yakni dalam kompetisi tingkat nasional bertajug Olimpiade Siswa Nasional – Hari Kemerdekaan (HK) Bidang Bahasa Indonesia Tahun 2023.
Prestasi ini diraih oleh Hanifah Dwi Rahma Ariyanti dan Fellixya Rhenata Alodya Ramadhani.
Tak tanggung-tanggung, dua siswa SMPN 1 Babadan itu meraih predikat A plus dalam ajang yang digelar di Purwokerto, 20 Agustus 2023 lalu.
“Capaian ini menjadi bukti bahwa meski SMPN 1 Babadan berada di perbatasan namun kami bersyukur semakin banyak prestasi,” ungkap Drs. Teguh Prasetyo Wiyono, M.Si.
Secara simbolis, piagam kejuaraan itu dipersembahkan dari siswa kepada kepala sekolah dalam upacara bendera, Senin (11/9/2023).
Namun, sebagai bentuk penghargaan pihak sekolah menyerahkan kembali piagam itu kepada siswa. “Karena piagam itu hak siswa,” ungkapnya.
Bahkan sebagai bentuk apresiasi, secara pribadi kepala sekolah memberikan reward khusus berupa uang pembinaan.
“Ini penting sebagai motivasi siswa lain agar turut bersemangat meraih prestasi nasional,” ungkapnya.
Teguh mendorong dan mengimbau kepada siswa untuk aktif mengikuti berbagai ajang perlombaan. “Jangan takut berkompetisi di level nasional,” tegasnya.
Ia berpesan, agar siswa tidak pesimistis. “Belum tentu yang dianggap jelek di mata anak-anak itu sama dengan penilaian dewan juri. Karena ini adalah prestasi anak,” tandasnya.
Teguh menjamin, guru akan membina dengan maksimal ketika siswa mau maju lomba. “Begitu siswa akan lomba maka guru melakukan bimbingan,” tandasnya.
Sehingga tidak heran, ketika siswa SMPN 1 Babadan selalu panen kejuaraan. Terbukti sebelumnya siswanya juga menyumbangkan medali pada ajang pencak silat.
Pun, ketika mengikuti lomba dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Di antaranya juara 3 gerak jalan putri tingkat kabupaten, serta juara 1 putra dan juara 2 putri tingkat kecamatan.
Selain itu, prestasi juga disabet ketika berlaga dalam rangka HUT pramuka tingkat kecamatan. “Nyaris semua bidang dapat juara,” sebutnya.
Banyaknya capaian kejuaraan ini ternyata berpengaruh positif terhadap trust masyarakat.
“Tentu ini bisa mendorong siswa bersekolah di SMPN 1 Babadan sehingga terpenuhi pagu 7 kelas,” pungkasnya. (mas)
