KAUMAN, Media Ponorogo – SMPN 2 Kauman mencatatkan sejarah dengan torehan prestasi yang luar biasa hebat tepat di bulan kemerdekaan Agustus 2023.
Catatan prestasi pertama diraih pramuka Pasanda Jaya. Pasukan Andalan SMPN 2 Kauman ini menjadi juara umum HUT Pramuka Kwarcab Tingkat Kabupaten Ponorogo.
Hal ini seiring tim pramuka Dakapo berhasil memborong 3 kejuaraan. Yakni Juara 1 Lomba Deville, Juara 3 Variasi Barisan dan Juara 3 Lomba Karnaval.
Ansoruddin, S.Pd Wakasek Kesiswaan mengaku bangga dengan torehan anak didiknya tersebut.
Menurutnya, anak didiknya memang tampil maksimal dalam ajang pramuka bergengsi ini.
Tampilan Pasanda Jaya memang mampu menarik dewan juri. Terbukti saat karnaval menampilkan pionering yang dikawal pasukan reog.
Termasuk deville serta variasi barisan yang menyuguhkan berbagai atraksi dalam baris berbaris.
Ansor menyebut, pramuka memang menjadi ujung tombak prestasi sekolahnya selain Reog Ponorogo yang menjadi langganan juara. “Pramuka bisa disebut sebagai cagake prestasi SMPN 2 Kauman,” ungkapnya.
Terbukti serangkaian prestasi telah diraih di bidang kepramukaan. Bahkan pada tahun 2022 mewakili Kabupaten Ponorogo pada Lomba Tingkat (LT) 4 Provinsi Jatim di Malang.
Capaian ini, kata Ansor, merupakan berkat kerja keras siswa, dan bimbingan kakak pembina. “Pelatihnya Kak Sringatun dan Kak Jakin,” sebutnya.
Luar biasanya, juga peran serta alumni senior pramuka. “Alumni punya kontribusi luar biasa,” tegasnya.
Setiap hari Jumat siswa rutin mengikuti latihan di esktrakurikuler wajib Pramuka.
“Regenerasi terus berjalan melalui masa orientasi pramuka,” sebutnya.
Ia berharap, kedepan melalui pramuka mampu mencetak siswa yang berprestasi dan berkarakter.
“Mudah-mudahan dengan pramuka menjadi bekal siswa meraih kesuksesan,” pungkasnya.
Prestasi kedua, SMPN 2 Kauman meraih piagam sekolah adiwiyata tingkat kabupaten diserahkan langsung oleh Bupati Sugiri Sancoko, Kamis 24 Agustus 2023.
Anugerah Eko Pratomo, M.Pd. Ketua tim Adiwiyata SMPN 2 Kauman mengaku bersyukur meraih predikat sekolah peduli da berbudaya lingkungan setelah melalui proses persiapan sangat panjang.
Lantaran, seluruh warga sekolah selain menata diri, tentu saja bekerjasama dengan pihak terkait.
Tentunya mempersiapkan diri secara fisik, administrasi dan juga perilaku warga sekolah agar terbentuk sekolah yang berbudaya lingkungan.
“Kami berusaha untuk berperilaku berbudaya lingkungan misalnya dengan selalu menjaga agar lingkungan sekolah tetap bersih,” ujarnya
Anugerah menegaskan, dengan raihan sekolah adiwiyata kabupaten ini menjadi bukti bahwa SMPN 2 Kauman telah berkomitmen dan berkontribusi untuk membangun lingkungan hidup di Kabupaten Ponorogo.
“Target dan harapan kami adalah prestasi ini dapat kami pertahankan serta kami berupaya agar budaya perilaku ramah lingkungan ini dapat terus kami budayakan di sekolah,” pungkasnya. (mas)