KOTA, Media Ponorogo – Pelajar SMAN 1 Ponorogo mempersembahkan kado prestasi spesial jelang moment perayaan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Adalah Astrid Kartika Fitriana Devi siswi kelas X-11 SMAN 1 Ponorogo ini berhasil meraih gelar Runner Up 1 Puteri Remaja Pemberdayaan Perempuan Jawa Timur Tahun 2023.
Sebuah kejuaaraan prestisius yang diselenggarakan oleh Simpor Grup. Perusahaan yang konsen menggelar ajang duta sampai internasional bekerjasama dengan IPPI.
Hebatnya lagi, anak tunggal dari pasangan Suroto SE dan Tri Ratna Utama Nawangsih S.Pd itu bakal maju ke tingkat nasional.
Tentunya mewakili Jawa Timur dan membawa harum nama Kabupaten Ponorogo.
Astrid Kartika Fitriana Devi, siswi kelahiran Madiun, 11 November 2007 itu mengaku bersyukur atas capaian prestisius itu.
Sebab, berhasil lolos menjadi yang terbaik setelah bersaing dengan setidaknya 193 peserta se Jatim.
Selain itu, juga sukses melewati serangkaian tahap. Mulai penyisihan, semi final hingga tiga kali wawancara.
Bahkan, ketika lolos menjadi finalis sempat menjalani karantina full day mulai pagi sampai malam hari. Lalu sesi catwalk, materi dan grand final.
“Alhamdulillah, dari hasil penilaian karantina dan tes sebelumnya saya meraih point tertinggi. Masuk top 6 dan ditetapkan sebagai juara,” sebutnya.
Atas torehan prestasi ini Astrid mendapatkan banyak sekali penghargaan. Mulai piala, selempang, piala kecil, piala besar, mahkota, produk sponsor kecantikan, hingga sertikat.
Menurutnya, berbagai sertifikat prestasi ini sangat berguna ketika ia masuk kuliah nantinya.
“Saya ingin masuk fakultas kedokteran, prestasi ini berguna agar bisa lolos SNBP masuk perguruan tinggi tanpa tes,” sebutnya.
Lebih dari itu, sebagai duta perempuan maka ia memiliki tugas layaknya putri Indonesia.
Utamanya tugas sosial memberikan pendidikan kesetaraan gender. Apalagi sekarang marak pelecehan seksual dan perdagangan perempuan. “Itu point utama yang mengangkat kesetaraan gender,” sebutnya.
Torehan prestasi ini mendapat apresiasi Dasar Daminto, S.Pd, M.Pd Kepala SMAN 1 Ponorogo.
“Alhamdulillah, prestasi ini menjadi bukti bahwa SMAN 1 Ponorogo tidak hanya mencetak prestasi akademik tapi juga non akademik,” sebutnya.
Dasar semakin bangga karena anak didiknya bakal mewakili provinsi Jatim untuk lomba yang sama di tingkat nasional di Kota Bandung.
“Ini sekaligus bukti SMAN 1 Ponorogo memang unggul tidak hanya di regional tapi juga pada level provinsi dan bahkan nasional,” pungkasnya. (mas)