Home Headline SMPN 1 Babadan Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka & Penguatan Numerasi serta...

SMPN 1 Babadan Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka & Penguatan Numerasi serta Literasi

0
SMPN 1 Babadan menggelar worskhop implementasi kurikulum merdeka dan penguatan literasi dan numerasi.

SARANGAN, Media Ponorogo – SMP Negeri 1 Babadan di bawah nahkoda Drs.Teguh Prasetyo Wiyono, M.Si punya komitmen tinggi untuk meningkatkan layanan pendidikan kepada anak didiknya.

Salah satunya dengan membekali para guru untuk melaksanakan pembelajaran yang literasi dan numerasi untuk mewujudkan peserta didik yang literat dan numerat.

Bapak ibu guru dan tenaga kependidikan SMPN 1 Babadan mengikuti workshop implementasi kurikulum merdeka dan penguatan literasi serta numerasi.

Sebagai wujudnya, SMP Negeri 1 Babadan menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Penguatan Numerasi serta Literasi.

Workshop yang dilaksanakan di Hotel Telaga Mas, Sarangan ini diikuti sebanyak 48 peserta. Terdiri dari 34 guru dan 14 Tenaga Kependidikan.

Drs. Teguh Prasetyo Wiyono, M.Si kepala SMPN 1 Babadan mengatakan, latar belakang digelarnya workshop ini adanya kesadaran bahwa pemahaman guru tentang kurikulum merdeka harus terus ditingkatkan.

Menurutnya, workshop ini bertujuan untuk meningkatkan profesional guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.

Mulai dari menentukan Capaian pembelajaran (CP), menyusun Alur Tujuan pembelajaran (ATP) dan menyusun Modul Ajar.

“Di sisi lain, workshop ini juga bertujuan untuk penguatan numerasi dan literasi bagi guru dalam proses pembelajaran,” tandasnya.

Selama dua hari, mulai Jum’at hingga Sabtu (21-22/7/2023), peserta workshop mendapatkan sejumlah materi dari narasumber yang kompeten di bidangnya.

Seperti Ruskamto, SPd. MPd Pengawas Pembina SMPN 1 Babadan dan Kordinator Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Drs. Suprapto, M.M.

Materi juga disampaikan kepala sekolah Drs Teguh Prasetyo W. MSi. “Materi meliputi, Perangkat Ajar, model pembelajaran, dan Asesmen dan P5,” sebutnya.

Dengan workshop ini, Teguh berharap semua guru SMPN 1 Babadan, nantinya benar benar memahami dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik dan benar.

“Kelak SMPN 1 Babadan bisa menuju sekolah dari Mandiri berubah menjadi Mandiri Berbagi,” sebutnya.

Selain itu, diawal tahun pelajaran ini, semua guru sudah memiliki perangkat ajar yang lengkap.

Bahkan, untuk penguatan numerasi dan literasi, telah disepakati oleh semua guru bahwa nantinya semua materi pembelajaran harus mengandung numerasi dan literasi.

Langkah pertama, juga telah disepakati bahwa di kedua minggu awal masuk, sekolah mengadakan bimbingan dan Asesmen diagnotis kemampuan siswa dalam numerasi dan literasi. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here