KAUMAN, Media Ponorogo – Grup reog SMP Negeri 1 Kauman Sardula Candi Taruna meraih prestasi yang luar biasa.
Meski tampil sebagai pendatang baru, namun grup reog SMP Negeri yang dipimpin Achmad Junaidi, S.Pd ini langsung menyabet penyaji terbaik rangking 1 Festival Reog Remaja (FRR) XIX Tahun 2023.
Atas capaian ini, SMPN 1 Kauman berhak mendapatkan piala bergilir Suromenggolo yang diserahkan langsung oleh Bupati Sugiri Sancoko pada malam penutupan grebeg suro, Selasa (28/7/2023) di Panggung Spektakuler Alun-Alun Ponorogo.
Torehan ini semakin lengkap ketika M.Robithoh Ansori selaku pelatih Reog Sardula Candi Taruna ditetapkan sebagai penata tari terbaik.
Achmad Junaidi, S.Pd mengaku bersyukur atas capaian luar biasa grup reognya yang tidak dibayangkan sebelumnya.
“Alhamdulillah puji syukur. Tidak bisa dibayangkan, prestasi yang luar biasa,” ungkapnya.
Bukan tanpa alasan, sebab sekolahnya terbukti mampu menjaga harga diri Kecamatan Kauman, sebagai wilayah cikal bakal Reog Ponorogo yang notabene menjadi juara bertahan.
“Juara bertahan SMPN 2 Kauman tidak boleh ikut karena sudah tiga kali juara 1 berturut-turut, akhirnya harus dialihkan. Dan SMPN 1 Kauman ditunjuk Pak Camat untuk mewakili hanya dalam waktu kurang dari 3 minggu,” sebutnya.
Mendapat kepercayaan itu, pihaknya langsung merapatkan barisan berkoordinasi dengan seluruh pembina.
Anak didiknya pun rela mengikuti latihan setiap hari dengan disiplin tinggi mengingat mepetnya waktu pelaksanaan.
“Pagi siang malam latihan terus. Kami tidak mau tampil setengah hati. All Out pokoknya,” tegasnya.
Kepercayaan dan kerja keras itu menghasilkan capaian yang luar biasa. “Alhamdulilah kami merasakan buahnya di malam hari ini. Juara 1 FRR Tahun 2023,” sebutnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan ketekunan semua pihak. Mulai pembina, sekolah dan anak didiknya.
Istimewanya, 60 personil yang tampil merupakan murni siswa-siswi SMPN 1 Kauman. “Pure semua yang tampil benar-benar anak kami yang dilatih Pak Robithoh guru baru internal sekolah,” sebutnya.
Achmad menyebut, juara 1 FRR adalah bonus tak terkira dari upayanya menghidupkan kembali reog SMPN 1 Kauman.
“Saya tertantang menghidupkan reog jelang sosialisasi PPDB. Kemudian tantangan kedua baru FRR ini,” sebutnya.
Menurutnya, prestasi prestisius ini menjadi bukti bahwa SMPN 1 Kauman tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Kalau biasanya langganan juara akademik. Ternyata kami juga berbicara di bidang seni budaya,” tegasnya.
Apalagi, selain reog, sekolahnya juga menjadi juara 1 pedalangan di UNS Jawa Tengah yang notabene basisnya seni.
Pun, dua tim karawitan SMPN 1 Kauman masuk 10 besar dalam rangkaian grebeg suro 2023.
“Ini semua menjadi bukti SMPN 1 Kauman siap mengakomodir bakat akademik dan non akademik siswa untuk ditingkatkan menjadi prestasi yang luar biasa,” pungkasnya. (mas)
