Home Birokrasi Dihadiri Menparekraf, Taruno Suryo SMA Muhipo Tampilkan Reog Santri Sarat Nilai Religi

Dihadiri Menparekraf, Taruno Suryo SMA Muhipo Tampilkan Reog Santri Sarat Nilai Religi

0
SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo komitmen menampilkan reog santri dalam Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP).

KOTA, Media Ponorogo – Taruno Suryo grup reog SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo mencuri perhatian dalam Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXVIII, Sabtu malam (15/7/2023).

Pasalnya, mampu menampilkan kreatifitas yang tinggi dengan menyuguhkan seni reog santri yang sarat nilai religi.

“SMA Muhipo memang komitmen dengan dakwah kultural melalui reog santri,” ujar Gayuh Risdian Saputro, M.Pd Pembina Taruna Surya.

Tampilan reog Taruno Suryo SMA Muhipo dalam Festival Nasional Reog Ponorogo penuh pesan nilai religi.

Terbukti, Taruna Suryo mampu menyelipkan pesan dan nilai-nilai agama dalam tampilannya. “Tahun ini konsepnya full do’a,” ungkapnya.

Do’a kalimat basmalah berulang kali dilantunkan secara sakral ketika manggung dalam festival.

Yakni ketika memulai tampilan serta pada fragmen Prabu Klonosewandono melamar Dewi Songgolangit.

“Ini mengandung pesan agama bahwa ketika mengawali sesuatu itu harus dengan do’a agar menghasilkan yang baik dan lancar,” sebutnya.

Personil Taruno Suryo grup reog santri yang dimainkan siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo.

Menariknya lagi, Taruno Suryo juga menyelipkan Mars Sang Surya berbahasa jawa yang merupakan syair lagu kebanggaan warga Muhammadiyah.

“Ini yang paling khas tidak dimiliki grup lain. Mars Sang Surya liriknya bahasa jawa dikonsep iringan reog,” tandasnya.

Pun, sisi seni dan religi mampu menyatu ketika penari jathilnya bergerak lincah dan anggun dengan bekapan jilbabnya.

“Sudah lebih dari 10 tahun SMA Muhammadiyah konsisten dengan dakwah kultural melalui Reyog Santri,” ujarnya.

Tampilan yang memiliki khas tersendiri ini tentu saja mampu menghipnotis ribuan penonton yang menyemut di Alun-Alun Ponorogo.

Istimewanya, ajang yang masuk top ten kharisma event nusantara (KEN) itu disaksikan langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno serta Kang Bupati Sugiri Sancoko.

Gayuh menegaskan, SMA Muhipo setiap tahun memang komitmen berpartisipasi mengikuti FRNP. “Tujuannya untuk eksplorasi potensi siswa dan syiar agama,” ungkapnya.

Ia mengaku bangga dengan kerja keras 90 personil Taruna Suryo yang rutin latihan nyaris tiga bulan. Bahkan, latihan satu minggu penuh jelang pelaksanaan.

“Target kami tidak hanya juara dan memeriahkan Grebeg Suro tapi juga ikut berupaya melestarikan seni budaya lokal daerah,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here