SAMBIT, Media Ponorogo – Pasca gempa berkekuatan 6,0 skala Richter yang mengguncang Bantul, Yogyakarta, getarannya sampai di Kabupaten Ponorogo.
Sedikitnya ada empat rumah di desa Gajah Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo mengalami keretakan pada tembok, ada yang ambruk temboknya, dan atap genteng rontok.
Kondisi ini tentu saja membuat warga khawatir kerusakan akan semakin parah jika terjadi gempa susulan.
Berikut laporan masyarakat Desa Gajah Kecamatan Sambit yang mengalami kerusakan,
1. Di rumah milik Katini rt 01/02, Dukuh Ngrancah, Desa Gajah, Kecamatan Sambit, Ponorogo.
2. Di rumah milik Rusmin, 01/02, Dukuh Ngrancah, Desa Gajah, Kecamatan Sambit, Ponorogo.
3. Di rumah milik Kabul Kustejo 01/02, Dukuh Ngrancah, Desa. Gajah, Sambit, Ponorogo.
4. Di rumah milik Slamet 01/02, Dukuh Ngrancah, Desa Gajah, Sambit, Ponorogo.
“Waktu kejadian Hari Jumat, tanggal 30 Juni 2023 sekira pukul 20.30 Wib. Satu dukuh di dukuh Ngrancah Desa Gajah, Sambit,” ujar Kapolsek Sambit AKP. Baderi, SH, MH, pada Sabtu (01/7/2023).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun rumah mengalami kerusakan, ditaksir mengalami kerugian sebesar. -+ Rp. 15.000.000.-
Kronologis kejadian lanjut AKP. Baderi,
Jumat, tanggal 30 Juni 2023, sekira pukul 20.30 Wib. Telah terjadi bencana alam berupa rumah rusak akibat dari Gempa Bumi yang terletak di Kabupaten Bantul di wilayah Desa Gajah dan sekitarnya.
“Atas peristiwa tersebut mengakibatkan beberapa rumah rumah yang berada di Dukuh Ngrancah Desa Gajah mengalami kerusakan,” ungkapnya.
Hingga pada hari ini, Sabtu, tanggal 01 Juli 2023, masih dilaksanakan upaya pembersihan lokasi oleh warga sekitar. (mny)
