Home Headline Kakanwil Resmikan Ma’had Kyai Ageng Hasan Besari, Dies Maulidiyah 44 MTsN 1...

Kakanwil Resmikan Ma’had Kyai Ageng Hasan Besari, Dies Maulidiyah 44 MTsN 1 Ponorogo

0

JETIS, Media Ponorogo – Peringatan puncak Dies Maulidiyah Ke-44 MTsN 1 Ponorogo berlangsung penuh capaian sejarah dan prestasi, Sabtu (18/3/2023).

Istimewanya, momen spesial itu dihadiri langsung Dr. H. Husnul Maram, M.HI Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kemenag Jatim itu sekaligus melaunching bangunan Ma’had Kyai Ageng Hasan Besari.

Kakanwil juga menyerahkan piala kepada juara umum Scouting Rally dan Matsatipo Competition.

Bahkan, Dr. H. Husnul Maram juga menandai berdirinya grup Qasidah MTsN 1 Ponorogo, Qatrunnada.

Dr. H. Husnul Maram, M.H.I mengawali sambutannya dengan mengapresiasi kerja keras dan perjuangan Nuurun Nahdiyyah KY, M.Pd.I Kepala MTsN 1 Ponorogo pada masanya.

“Terima kasih ibu Nyai Nuurun Nahdiyyah. Meski perintahnya mendadak, beliau mampu menyelesaikan asrama ini dengan penuh rasa tanggungjawab. Semoga gedung yang megah ini bermanfaat,” ujarnya.

Ia berharap, kesuksesan ini bisa memotivasi kepala MTsN 1 Ponorogo yang baru H. Agus Darmanto, M.Pd.

Prinsipnya, kata Husnul Maram, apa yang sudah diperjuangkan Nuurun Nahdiyyah dkk dan kini berhasil tetap dipertahankan dan ditingkatkan.

Baik prestasi akademik, non akademik dan akhlakul karimah. “MTsN 1 Ponorogo harus menjadi MTsN terbaik di Jatim,” tandasnya.

Dihadapan orang tua wali, Doktor Husnul Maram menegaskan, tidak salah menitipkan putra-putrinya di MTsN 1 Ponorogo. “Karena madrasah adalah pendidikan umum yang berciri khas islam,” ujarnya.

Alumni madrasah sudah banyak yang menjadi orang sukses di berbagai bidang. Bahkan, madrasah menjadi pilihan panutan masyarakat.

Sebab, madrasah tidak hanya berhasil mendidik anak berprestasi akademik dan non akademik. Lebih dari itu, jebolan madrasah punya prestasi akhlakul karimah sebagai modal memperjuangkan bangsa dan negara.

“Selamat dan sukses dies maulidiyah MTsN 1 Ponorogo. Mudah-mudahan tetap bisa melanjutkan prestasi akademik, non akademik dan akhlakuk karimah,” tandasnya.

Senada juga disampaikan Dr. H. Moh. Nurul Huda, M.Pd Kepala Kemenag Ponorogo yang mengapresiasi diusinya sekarang sudah mampu menujukkan prestasi membanggakan.

“Semoga dengan hadirnya Mahad Kyai Ageng Khasan Besari, MTsN 1 Ponorogo semakin hebat bermartabat dan semakin jos kotos-kotos,” tegasnya.

Sementara itu, Nuurun Nahdiyyah KY, M.Pd.I melaporkan, bahwa Ma’had Kyai Ageng Hasan Besari telah diinisiasi sejak tahun 2018.

Setelah diadakan meet and assesment diketahui bahwa peserta didik MTsN 1 Ponorogo tidak hanya berasal dari Kabupaten Ponorogo. “Maka dibutuhkan asrama,” sebutnya.

Pun, ma’had yang dimulai tahun 2021 itu telah meluluskan 31 santri. “Syukur alhamdulillah, pada tahun 2022 mendapatkan karunia bantuan SBSN dan hari ini diresmikan,” sebutnya.

Nuurun menceritakan, MTsN 1 Ponorogo secara historis adalah madrasah tsanawiyah tertua di Kabupaten Ponorogo.

Kini MTsN 1 Ponorogo memiliki 4 program unggulan, 12 life skill dan 23 ekstrakurikuler. “Kesemuanya diharapkan mampu mengakomodir 1000 santri,” sebutnya.

Banyak capaian prestasi yang telah ditorehkan secara kelembagaan. Di antaranya, ditetapkan sebagai madrasah inspiratif Jatim 2019, madrasah adiwiyata nasional 2021, dan madrasah research satu-satunya tahun 2019.

Ia berharap, mudah-mudahan dengan Dies Maulidiyah ini menjadi resolusi diri untuk menjadikan madrasah transformatif, komitmen educatife for all dan unggul.

“Terima kasih Bapak Kakanwil atas pengawalan penuh sehingga ma’had ini lancar dan megah. Juga Kemenag Ponorogo yang tiada henti memotivasi dan memberikan spirit. Termasuk 35 mitra dan wali murid,” ucapnya.

Nuurun sekaligus mohon pamit karena per 10 Maret 2023 resmi dilantik sebagai kepala MTsN 3 Ponorogo. Sekaligus menjadi kado MTsN 1 Ponorogo punya kepala madrasah baru.

“Mohon pamit, semoga di bawah nahkoda Bapak Haji Agus, MTsN 1 Ponorogo terus melangkah akseleratif dan terus berkibar. Melangit secara visi dan membumi secara transformasi,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here