Home Headline Apresiasi Gelar Karya Hasil UKK, Bupati Sugiri: Produk SMKN 2 Ponorogo Top

Apresiasi Gelar Karya Hasil UKK, Bupati Sugiri: Produk SMKN 2 Ponorogo Top

0

PONOROGO, Media Ponorogo – Puncak gelar karya hasil uji kompetensi keahlian (UKK) SMKN 2 Ponorogo Tahun Pelajaran 2022/2023 berlangsung meriah dan istimewa.

Gelar karya hari terakhir itu terasa istimewa karena dihadiri sejumlah pejabat teras. Mulai Kepala Dinas Pariwisata, Dinas Perdagkum, dan Pengawas Pembina Cabdindik.

Bahkan, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko beserta Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten hadir mengapresiasi.

Orang nomor satu di Kota Reog itu sempat melihat langsung produk hasil karya yang dibuat oleh siswa-siswi SMKN 2 Ponorogo.

Dalam sambutannya, Kang Bupati Sugiri mengapresiasi keunggulan pelajar
Bupati Ponorogo. Karena melihat langsung bagaimana attitude dan ketrampilan siswa ketika praktek kerja lapangan di Pringgitan, rumah dinas bupati.

“Sopannya, ttitude dan kepiawaiannya luar biasa,” ungkapnya.

Ia optimis ke depan bakal muncul anak kreatif yang lahir dari SMKN 2 Ponorogo. “Pokoknya top top sudah. Anak-anak sudah sangat tepat sekolah di SMKN 2 Ponorogo,” tandasnya.

Kang Bupati menegaskan, sangat butuh berkolaborasi dengan SMKN 2 Ponorogo. Apalagi, saat ini Ponorogo masuk UCCN atau jaringan kota kreatif internasional. “Kami butuh anak-anak dahsyat yang lahir dari rahim SMKN 2 Ponorogo,” tegasnya.

Senada disampaikan Susilowati Ketua Penggerak PKK Kabupaten yang mengaku kagum dengan karya anak SMKN 2 Ponorogo.
“Saya sempat melihat produknya. Luar biasa di atas ekspektasi kami,” sebutnya.

Apresiasi juga datang dari Sumarwan, M.Pd pengawas pembina mewakili Cabdindik Wilayah Ponorogo.

Menurutnya, tujuan UKK ini agar siswa yang lulus mendapat sertifikat diakui Dudika. “Sehingga lulusan akan dengan mudah bekerja, wirausaha maupun melanjutkan kuliah (BMW),” tandasnya.

Sementara itu, Farida Hanim Handayani, S.Pd, M.Pd Kepala SMKN 2 Ponorogo mengaku bangga UKK yang mementaskan hasil karya dan produk siswa ini dihadiri langsung Bupati Ponorogo.

Menurutnya, UKK ini menjadi ajang pembuktian kemampuan anak dalam menjalankan pendidikan di SMKN 2 Ponorogo selama tiga tahun.

Meski peserta UKK ini masa kelas 1 dan 2 menjalani pendidikan di masa pandemi Covid-19 dengan pembelajaran yang tidak maksimal.
Namun dengan semangat dan tekad akhirnya mampu mengerjakan ketertinggalan kompetensi yang harus dikuasai.

“Ini menjadi pembuktian apakah sudah layak diluluskan. Apakah layak disebut kompeten,” tegasnya.

Farida sapaan akrabnya, optimis seluruh siswa kelas 12 baik program perhotelan usaha layanan pariwisata, tata kecantikan dan spa, tata busana, TKJ dan Kuliner berhasil lulus dengan baik.

“Semoga semua mampu dinyatakan oleh penguji eksternal maupun internal layak diluluskan dan kompeten,” harapnya.

Dengan sertifikat kompetensi ini maka mendukung anak menggapai masa depannya yang gemilang.

Apalagi sudah banyak siswa berkat gemblengan SMKN 2 Ponorogo sebagai SMK Pusat Keunggulan sukses menjadi wirausaha, kerja dan melanjutkan.

“Anak kami yang masih kelas 12 ini sudah banyak diserap Dudika. Bahkan ada 20 anak sudah magang di Jepang. Belum yang masuk di industri,” sebutnya.

Ia menegaskan, fakta ini menjadi bukti bahwa anak didiknya kompeten. “Ibarat layar anak harus berani berlayar sejauh mungkin. Tidak hanya di lokal dan regional tapi bisa tembus internasional,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here