PONOROGO, Media Ponorogo – SMAN 2 Ponorogo kembali sukses menggelar kompetisi bidang pramuka bertajug Smada Scout Competition (SSC) XVII, Sabtu (11/3/2023).
Luar biasanya, ajang yang digelar pangkalan Budi Utomo dan RA Kartini ini diikuti oleh 433 siswa SD & SMP baik siaga serta penggalang se Jawa Timur.
Ratusan pelajar itu merupakan pramuka pilihan yang dikirim sekolah di eks karesidenan Madiun untuk berlaga di SSC.
Mursid, M.Pd Kepala SMAN 2 Ponorogo mengatakan, Smada Scout Competition menjadi salah satu rentetan kegiatan besar yang digelar SMAN 2 Ponorogo.
Mulai Soscientra bidang akademik dan non akademik, Smada Futsal Championship dan puncaknya Smada Islamic Festival.
“Tujuan SSC ini untuk mewadahi pelajar dalam mengembangkan bidang kepramukaan,” ungkapnya.
Melalui ajang ini, Smada ingin menerapkan dasa darma pramuka khususnya bagian keenam. Yakni, pramuka itu rajin, terampil dan gembira.
“Tentunya dengan kompetisi ini membangun pelajar menjadi generasi pintar, berkarakter dan berketrampilan,” tandasnya.
Mursid memaparkan, sekarang ini ditengarai anak Indonesia luar biasa dalam tekhnologi. Setiap detik tidak lepas dari smartphone.
Apalagi, pada masa pandemi covid-19 menambah kemunduran. “Semangat belajar anak menurun karena kecanduan handphone,” tandasnya.
Maka dari itu, kata Mursid, SSC hadir untuk menanggulangi derasnya tekhnologi tersebut.
“Mari kita bangkitkan semangat belajar kembali menuju anak luar biasa generasi emas 2045. Lewat pramuka ini nanti memunculkan pemimpin masa depan cerdas, berkarakter dan berketrampilan,” pungkasnya. (mas)
