Home Birokrasi Dukuh Lungur Mojo Jadi Lahan Relokasi Warga Tumpuk Terdampak Tanah Gerak

Dukuh Lungur Mojo Jadi Lahan Relokasi Warga Tumpuk Terdampak Tanah Gerak

0

SAWOO, Media Ponorogo – Lahan relokasi yang akan dibangun hunian warga Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo sudah ditentukan.

Lahan milik Perhutani seluas 12 Hektare yang berlokasi di Dukuh Lungur Mojo, tepatnya Petak 143 C1 diproyeksikan menjadi lokasi relokasi 139 warga terdampak.

“Kami mengakomodir keinginan masyarakat. Walaupun tidak boleh meninggalkan kajian teknis dari berbagai sudut pandang, mulai kebencanaan, kajian ekonomi, infrastruktur, dan kajian mekanisme hukumnya,” ujar Kang Bupati ketika ditemui selepas rakor persiapan relokasi, Senin (6/3/2023) di Ruang Bantarangin Gedung Krida Praja Pemkab Ponorogo.

Selain aman, pemilihan lokasi ini tidak terlepas dari faktor produksi masyarakat. Lokasi ini, terang Kang Bupati, tidak jauh dari tempat aktivitas bekerja warga untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.
“Rakyat menginginkan di sana, karena kegiatan lakukan di sana. Menyadap pinus, mencari rumput, kemudian bercocok tanam. Kalau jauh mereka kehilangan mata pencaharian. Prinsipnya masyarakat maunya dekat, namun aman,” lanjutnya.
Untuk memastikan keamanan tempat relokasi, bersamaan penyiapan lahan relokasi, akan dilakukan recovery lahan-lahan yang dinilai memberikan dampak tidak aman bagi lahan relokasi.

“Memang tidak jauh dari zona merah, namun warga menilai aman karena di atasnya. Sambil upaya relokasi, kita recovery lahan,” tekannya.
Lanjutnya, proses relokasi akan segera dilakukan. Minggu depan, terang Kang Bupati, akan dilakukan peletakan batu pertama oleh Gubernur Jatim. Di mana Pemprov Jatim akan menyediakan dana untuk membangun hunian warga senilai 50 juta rupiah / unit hunian.
“Minggu depan akan peletakkan batu pertama oleh Gubernur. Bersamaan dengan peresmian hunian relokasi warga Talun Ngebel,” pungkasnya. (pro/mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here