MEDIA PONOROGO – Hujan dengan intensitas deras selama kurang lebih empat jam terjadi di wilayah barat di Kabupaten Ponorogo.
Akibat hujan dengan durasi lama itu, menyebabkan beberapa aliran sungai mengalami peningkatan. Bahkan, mengakibatkan kejadian bencana di wilayah Kabupaten Ponorogo.
Henry Indra Wardana Kepala BPBD Ponorogo melaporkan sejumlah wilayah di Kota Reyog terjadi bencana.
Di antaranya, banjir luapan di Desa Tanjungrejo Badegan, Desa Turen Sampung, Desa Sragi Sukorejo, Dukuh Ngambakan Sukorejo, Dukuh Ringinputih Sampung, dan Lingkungan Tempuran Keluran Paju.
Termasuk RT 03/02 dukuh Mancaan, Kelurahan Paju. Bahkan, tim mengevakuasi warga atas nama Slamet karena rumah terendam luapan air setinggi 30 cm. Saat ini diungsikan di rumah warga.
Selanjutnya, Lingkungan Taman Kauman (Kepekan). Bahkan arus lalin dukuh tengah mengakibatkan roda empat maupun dua tidak bisa lewat dan diminta balik arah.
Lalu, Desa Prayungan Paju, Barat MIN 6 Paju mengakibatkan rumah terendam luapan air.
Juga Jalan Imam Bonjol gg V Brotonegaran, Ling. Gowar Kelurahan Paju. Tim mengevakuasi dua warga ke rumah anaknya ke Jalan Anilo.
Banjir juga terjadi di jalur Provinsi Jawa Timur sampai Jawa Tengah. Tepatnya di Barat Jembatan Sekayu. Pada jam 02.42 WIB terjadi luapan air ke jalan dengan ketinggian 20-40 cm panjang 200 meter.
Selain banjir, terjadi pula pohon tumbang. Seperti di ruas jalan Trunojoyo, timur Jembatan Sekayu. Masuk wilayah kelurahan
PInggirsari, Kecamatan Ponorogo.
Pun, pada pukul 00.25, tim BPBD juga mendapati ada pohon Mindi tumbang ke jalan yang menutup separo badan jalan. (mas)
